Alat dalam praktik kimia

Berbagai alat dan penggunaanya dalam praktik kimia di laboratorium

1. Alat pengukur Volum cairan

    Volum cairan dapat diukur dengan gelas kimia (gelas beker), labu ukur, silinder ukur, pipet atau buret. Alat mana yang akan digunakan pada volum, jenis percobaan, dan tingkat ketelitian yang diperlukan. Berbagai alat ukur tersebut tersedia dalam berbagai ukuran, sehingga kita dapat memilih yang tepat sesuai keperluan
  • Gelas kimia bukan merupakan alat ukur, meskipun mempunyai tanda ukuran. gelas kimia digunakan hanya untuk wadah mengambil cairan dengan volum yang tidak menuntut ketelitian tinggi
  • silinder ukur adalah alat ukur volum yang cukup teliti. jangan menggunakan silinder ukur untuk mengambil sedikit cairan, karena akan mempunyai tingkat kesalahan yang cukup besar. Semakin luas permukaan alat ukur yang digunakan, semakin besar kesalahan yang mungkin terjadi ketika membaca skala. Jika ingin mengambil cairan sebanyak 5 Ml., maka sebaiknya menggunakan silinder ukur berukuran 5 Ml, atau 10 Ml dan jangn berukuran 25 Ml atau yang lebih besar. Perhatikan pulalah cara membaca garis ukuran. Mata harus sejajar dengan permukaan cairan didalam alat ukur.
  • Labu ukur umumnya digunakan untuk pengenceran larutan. Labu ukur hanya dapat digunakan untuk mengambil cairan dengan volum tertentu sesuai dengan ukuran dari labu ukur itu (untuk mengambil cairan sebanyak 250 m., maka harus digunakan labu ukuran 250 ml., Dengan kata lain, labu berukuran 250 ml., hanya dapat digunakan untuk mengambil cairan sebanyak 250 ml.,)
  • Pipet ukur mempunyai ketelitian lebih tinggi dari pada silinder ukur karena permukaan cairan didalam pipet relatif lebih sempit, sehingga kesalahan membaca lebih kecil.
  • Buret juga merupakan alat ukur yang cukup teliti seperti halnya pipet. Buret bukan alat ukur biasa. Alat ini digunakan untuk menambahkan sakaligur mngukur volum cairan yang diperlukan untuk suatu reaksi.
2. Alat Pengukur Massa
Massa diukur dengan Neraca. Mintalah petunjuk guru cara menggunakannya.

3. Alat pembakar
Alat pembakar dapat berupa pembakar spiritus atau pembakar bunsen. Pembakar Bunsen semnggunakan bahan bakar gas, seperti elpiji. Pembakar Bunsen mempunyai lubang udara yang dapat diatur untuk mendapatkan nyala yang dikehendaki.

4. Alat pengukur Suhu
Suhu diukur dengan termometer. Dalam ilmu kimia, digunakan dua jenis skala suhu, yaitu skala celcius (C) dan Kelvin (K).




Sumber

Judul                : KIMIA 1A untuk SMA Kelas X

Disusun oleh    : Drs. Michael Purba, M.Si.

Penebit             : Erlangga

Post a Comment

أحدث أقدم