Assalamualaikum Wr Wb
Selamat pagi anak-anak ku semua,
Bagaimana Hari ini ?
Surat An-nas
Baik anak-anak ku setelah membaca surat-surat pendek kita mulai pembelajaran kita hari
Kisah Teladan Wali Songo
Anak-anak, gambar masjid di atas merupakan salah satu peninggalan yang terkenal dari salah seorang Wali Songo, yaitu Sunan Kudus. Oleh karena itu, masjid tersebut dinamai “Masjid Menara Kudus.” Untuk lebih mengenal tentang siapa Wali Songo itu dan kisah teladan apa yang dapat diambil dari mereka, kalian dapat mempelajari penjelasan berikut ini.
1.
Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim)
Maulana Malik Ibrahim disebut juga Sunan Gresik atau Sunan Tandhes. Ia lahir di Samarkand, Asia Tengah dan wafat di Desa Gapura, Gresik, Jawa Timur. Kisah keteladanannya adalah semangatnya mendakwahkan Islam. Sunan Gresik banyak membela rakyat (Jawa) yang tertindas oleh Majapahit. Ia juga mengajarkan cara-cara baru bercocok tanam.
2.
Sunan Ampel (Raden Rahmat)
Sunan
Ampel atau Raden Rahmat dianggap
sebagai sesepuh oleh para wali lainnya.
Makam Sunan Ampel terletak di dekat Masjid Ampel, Surabaya. Kisah keteladanan yang menarik adalah ketika Sunan Ampel berdakwah kepada Prabu Brawijaya. Meskipun akhirnya tidak memeluk agama Islam, Prabu Brawijaya terkesan dengan
ajaran agama Islam sebagai ajaran budi
pekerti yang mulia. Sunan Ampel mengajarkan
falsafah Moh Limo (5M). Yang
dimaksud dengan Moh Limo adalah tidak mau melakukan lima perbuatan tercela, yaitu:
(1)
main (berjudi)
(2)
ngombe (mabuk-mabukan)
(3)
maling (mencuri)
(4)
madat (menghisap candu atau ganja)
(5)
madon (berzina)
3.
Sunan Bonang (Makhdum Ibrahim)
Sunan Bonang adalah putra Sunan Ampel dan sekaligus muridnya. Ia wafat pada tahun 1525. Kisah keteladanannya adalah cara berdakwahnya yang bijak. Sunan Bonang sering menggunakan kesenian rakyat untuk menarik simpati mereka. Ia memasukkan alat musik bonang pada seperangkat alat musik gamelan. Oleh karena itu, ia dikenal dengan sebutan Sunan Bonang. Sunan Bonang juga penggubah Suluk Wijil dan Tembang Tombo Ati.
4.
Sunan Drajat
Sunan Drajat juga putra Sunan Ampel. Ia diperkirakan wafat pada 1522. Pesantren Sunan Drajat dijalankan di Desa Drajat, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur. Kisah keteladanannya adalah cara dakwahnya yang menekankan keteladanan dalam hal perilaku yang terpuji, kedermawanan, kerja keras, dan peningkatan kemakmuran masyarakat sebagai pengamalan agama Islam. Sunan Drajat juga berdakwah melalui kesenian. Tembang Macapat Pangkur disebut sebagai ciptaannya.
Tugas Agama Islam
- Ceritakan kisah teladan sunan Gresik
- Ceritakan kisah teladan sunan Ampel
- Ceritakan kisah teladan sunan Bonang
- Ceritakan kisah teladan sunan Drajat
إرسال تعليق