Assalamualaikum Wr Wb

Selamat pagi anak-anak ku semua, 

Bagaimana Hari ini ?

Semoga masih semangat untuk belajar nya ya!

Siapa hari ini yang tidak mengerjakan shalat subuh ? ingat shalat adalah kewajiban kita sebagai muslim dan harus dijalankan

Sebelum Memulai Pembelajaran Marilah kita membaca asmaul husna, Surat Al-Fatihah dan membaca surat-surat pendek agar hafalan kita tidak hilang dan semoga Allah memberikan keberkahan pada kegiatan BDR Kita hari ini.





Surat An-nas


Surat Al-falaq


Surat Al ikhlas
Surat Al-Lahab

Doa Belajar


Doa Orang Tua



Baik anak-anak ku setelah membaca surat-surat pendek kita mulai pembelajaran kita hari  



Iman Kepada Rasul-rasul Allah

KOMPETENSI DASAR :

1.3 Meyakini keberadaan Rasul Allah dan Rasul Ulul‘Azmi

2.3 Menunjukkan sikap sabar dan jujur sebagai implementasi pemahaman mengenal nama-nama

Rasul Allah dan Rasul Ulul ‘Azmi

3.3 Memahami nama-nama Rasul Allah dan Rasul Ulul‘Azmi

4.3 Menunjukkan hafalan nama-nama Rasul Allah dan Rasul Ulul‘Azmi

 

Mari mengenal Rasul-Rasul Allah

Nabi artinya laki laki pilihan Allah SWT yang menerima wahyu untuk dirinya sendiri, sedangkan Rasul artinya laki-laki pilihan Allah SWT yang menerima wahyu untuk dirinya kemudian disampaikan kepada umatnya. Perhatikan Q.S Al An’am : 48

 


Artinya : Tidaklah Kami utus para rasul melainkan untuk memberi kabar gembira dan memberi peringatan…

 

Percaya kepada rasul termasuk rukun iman yang ke 4. Jumlah rasul yang wajib diketauhi berjumlah 25 yaitu:

 



Nabi dan Rasul memiliki sifat:

1. sidiq artinya benar

2. amanah artinya dapat dipercaya

3. tabligh artinya menyampaikan

4. fatanah artinya Cerdas

 

Mustahil Nabi dan Rasul memiliki sifat:

1. khidzib artinya bohong

2. khianat artinya tidak dapat di percaya

3. kitman artinya menyembunyikan

4. baladah artinya bodoh


B. Rasul-Rasul Ulul Azmi

Rasul Ulul Azmi artinya Rasul yang memiliki ketabahan keteguhan yang luar biasa. Rasul yang termasuk rasul ulul azmi ada 5 yaitu:

1. Nabi Nuh a.s dengan mukjizatnya atas izin Allah dapat membuat bahtera atau kapal yang besar Nabi Nuh telah menghabiskan waktu untuk berdakwah selama hampir seribu tahun. Akan tetapi, hanya sedikit yang mau mengikutinya. Sepeninggal Nabi Idris (sebelum Nabi Nuh), perilaku masyarakat pun menjadi semakin menyimpang, termasuk mereka yang ketika itu menyembah berhala.

Selain itu, kaum Nabi Nuh terkenal zalim dan sewenang-wenang terhadap apa saja, termasuk putranya yang dikenal durhaka. Diceritakan pada sebuah kisah, Allah SWT mendatangkan banjir bandang kepada kaum Nabi Nuh yang ingkar dengan ajaran Islam. Mendapat gelar Ulul Azmi, Nabi Nuh memiliki mukjizat dari Allah SWT berupa diselamatkan dari banjir bandang. Saat itu, Allah memberikan azab berupa banjir bandang kepada kaum Nabi Nuh yang ingkar dengan ajaran yang beliau sampaikan.

Saat peristiwa tersebut, Nabi Nuh beserta pengikutnya selamat karena berada di dalam bahtera atau kapal besar yang sudah ia buat sebelum banjir bandang tersebut. Oleh karena itu, atas izin Allah SWT Nabi Nuh terkenal sebagai Nabi yang mampu membuat kapal besar untuk menyelamatkan kaumnya yang beriman serta hewan-hewan dari banjir dahsyat yang kemudian membinasakan orang-orang kafir, termasuk putranya yang durhaka.

2. Nabi Ibrahim a.s dengan mukjizatnya atas izin Allah tidak mempan diabakar dengan api Hidup di zaman kekuasaan Raja Namrud, Nabi Ibrahim mencegah masyarakat yang menyembah berhala dengan menghancurkan berhala-berhala yang ada kala itu. Namun, aksinya tersebut tentu mendatang reaksi negatif dari Raja Namrud.

Raja Namrud marah dan memerintahkan para bawahannya agar membakar hidup-hidup Nabi Ibrahim. Namun atas izin Allah SWT, Nabi Ibrahim dapat selamat dari kobaran api tanpa luka sedikit pun. Kisah ini pun tercantum jelas dalam ayal Al-Qur'an yang berarti:

“Bakarlah dia dan bantulah ilah-ilah kamu, jika kamu benar-benar hendak bertindak. Kami berfirman: “Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim. Mereka hendak berbuat makar terhadap Ibrahim, maka Kami menjadikan itu mereka orang-orang yang paling merugi. (Q.S Al Anbiya : 68-70)

3. Nabi Musa a.s dengan mukjizatnya atas izin Allah SWT tongkat yang dimilikinya dapat berubah menjadi ular dan membelah lautan.

Nabi selanjutnya yang mendapatkan gelar Ulul Azmi adalah Nabi Musa a.s. Kisah Nabi Musa ini berawal dari dirinya yang hanyut di sebuah sungai dan ditemukan oleh istri dari raja pada zaman tersebut, yakni Raja Firaun. Sayangnya, ketika Nabi Musa sudah dewasa, Raja Firaun mendapatkan pertanda dalam mimpinya bahwa akan ada seorang anak laki-laki yang kelak akan mengancam kekuasaannya. Anak itu tidak lain adalah Nabi Musa.

Namun, saat Nabi Musa berhadapan dengan sang raja, Nabi Musa melempar sebuah tongkat yang kemudian menjadi seekor ular besar. Tongkat itu pun menyelamatkan nyawa Nabi Musa kembali dengan mukjizat lain, yakni dapat membelah lautan.

4. Nabi Isa a.s dengan mukjizatnya atas izin Allah SWT dapat menghidupkan orang yang sudah meninggal dan dapat menyembuhkan penyakit

Nabi Isa merupakan Nabi yang mendapat mukjizat berupa kitab suci Injil. Tak hanya itu, Nabi Isa juga mendapat mukjizat dapat menyembuhkan orang-orang sakit dan buta. Bahkan, Nabi Isa pun mampu menghidupkan orang-orang yang telah meninggal dunia. Namun, tentunya hal-hal tersebut dapat ia lakukan atas seizin Allah SWT

5. Nabi Muhammad SAW dengan mukjizatnya atas izin Allah SWT mendapatkan kitab suci Al Quran, mengalami peristiwa isra mi’raj, dan dapat membelah bulan

Nabi Muhammad lahir pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun Gajah atau Amul Fiil. Sejak kecil, Nabi Muhammad telah dikenal sebagai orang yang jujur, tidak pernah berkata kotor, tidak pernah berbohong, tidak pernah melakukan maksiat, dan terbebas dari dosa. Berbagai siksaan dari kaum kafir pun sudah pernah Nabi Muhammad terima hingga sering mengancam nyawanya. Akan tetapi, ketabahan dan keteguhan hatinya membuktikan bahwa dirinya pantas untuk mendapat gelar Ulul Azmi dan wajib kita teladani.

Tak hanya mendapatkan gelar Ulul Azmi, Allah SWT pun senantiasa memberikan berbagai macam mukjizat kepada Nabi Muhammad. Beberapa di antaranya, seperti dapat membelah bulan, mampu mengeluarkan air dari sela-sela jari tangan, serta diturunkannya kitab suci Al-Qur'an kepada dirinya. 

C. Hikmah Beriman Kepada Rasul-Rasul Allah

➢ Menguatkan & menyempurnakan iman.

➢ Memiliki teladan dan contoh dalam hidup.

➢ Terdorong untuk berperilaku dan bersikap baik.

➢ Mencintai para rasul dengan mengikuti dan mengamalkan ajarannya.

➢ Menyadarkan bahwa manusia diciptakan Allah SWT untuk mengabdi kepada-Nya.

➢ Menjadikan kisah para rasul sebagai ibrah atau pelajaran bagi kita

➢ Sebagai penguat dalam menegakkan agama dan mendakwahkan agama kepada manusia

➢ Memunculkan kecintaan kepada para Rasul atas pengorbanan mereka untuk agama

➢ Mendorong untuk selalu berbuat kebajikan

➢ Memunculkan kesadaran bahwa pertolongan Allah ada didalam amal

➢ Menyadarkan diri bahwa kita ini hanya manusia biasa, makhluk ciptaan Allah

➢ Meyakini kekuasaan Allah benar adanya lewat mukjizat para rasul

➢ Menumbuhkan rasa takut dari apa yang dialami orang yang tidak mau mengikuti Rasul Allah


Tugas Agama Islam

1. Sebutkan 13 Hikmah Beriman Kepada Rasul-Rasul Allah !


klik gambar di bawah untuk kirim foto absen 
dan mengerjakan Penilaian Harian melalui google formulir

Post a Comment

أحدث أقدم