BAB 2
KEWIRAUSAHAAN DAN FUNGSINYA SEBAGAI
PENGEMBANGAN EKONOMI UMAT
1.
Fungsi Kewirausahaan
Dilihat dari ruang lingkupnya, wirausaha memiliki dua fungsi, yaitu fungsi
mikro dan makro. Secara makro, wirausaha berperan sebagai penggerak, pengendali
dan pemacu perekonomian suatu bangsa. Di AS, Eropa, Jepang dan China
kewirausahaan menjadi kekuatan ekonomi negara karena bisa menghasilkan kreasi
kreasi baru dalam produk barang dan jasa yang berskala global. Semua itu hasil
dari proses dinamis wirausaha yang kreatif.
Drucker (1979: 54) menyatakan bahwa
usaha kecil berfungsi sebagai transformator antar sektor yg mempunyai kaitan ke
depan maupun ke belakang
1. Usaha kecil dpt meningkatkan efisiensi
ekonomi, khususnya dlm menyerap sumber daya yang ada, usaha kecil sangat fleksibel, karena dapat menyerap tenaga kerja dan sumber daya
lokal.
2. Usaha kecil dipandang sebagai sarana
pendistribusian pendapatan nasional, alat pemerataan berusaha dan pendapatan,
karena jumlahnya tersebar di perkotaan dan di pedesaan.
Secara mikro, peran wirausaha
adalah menanggung resiko dan ketidakpastian, mengkombinasikan sumber sumber
ke dalam cara yang baru dan berada untuk menciptakan nilai tambah.
Dari beberapa penelitian
mengindikasikan bahwa pemilik bisnis mikro, kecil atau menengah percaya bahwa
mereka cenderung bekerja lebih keras, menghasilkan lebih banyak uang dan lebih
membanggakan daripada bekerja di suatu perusahaan besar.
Thomas W. Zimmerer (2005)
merumuskan manfaat berkewirausahaan sebagai berikut :
1. Memberi peluang dan kebebasan untuk
mengendalikan nasib diri sendiri
Memiliki usaha sendiri akan memberikan
kebebasan dan peluang bagi pebisnis untuk mencapai tujuannya. Pebisnis akan
mencoba memenangkan hidupnya dan mewujudkan cita citanya.
2. Memberi peluang untuk melakukan perubahan
Semakin banyak pebisnis yang memulai
usahanya karena mereka dapat memperoleh peluang untuk melakukan berbagai
perubahan yang menurutnya sangat penting bagi mereka.
3. Memberi peluang untuk mencapai potensi
diri sepenuhnya
Usaha usaha yang dimiliki oleh
wirausahawan merupakan alat untuk menyatakan aktualisasai diri. Keberhasilan
mereka adalah suatu hal yang ditentukan oleh kreativitas, antusias, inovasi dan
visi mereka sendiri.
4. Memiliki peluang untuk meraih keuntungan
seoptimal mungkin
Keuntungan berwirausaha merupakan faktor
motivasi yang penting untuk mendirikan usaha sendiri. Hampir 75 persen yang
termasuk orang terkaya versi majalah Forbes
merupakan wirausahawan generasi pertama.
5. Memiliki peluang untuk berperan aktif dalam masyarakat dan mendapatkan pengakuan atas
usahanya
Pengusaha kecil seringkali merupakan warga
masyarakat yang paling dihormati dan paling dipercaya. Kesepakatan bisnis
berdasarkan kepercayaan dan saling menghormati adalah ciri pengusaha mikro.
Peran penting yang dimainkan dalam sistem bisnis di lingkungan setempat serta
kesadaran bahwa kerja memiliki dampak nyata dalam melancarkan fungsi sosial dan
ekonomi nasional ialah merupakan imbalan bagi para pengusaha /
wirausahawan
6. Memiliki peluang untuk melakukan sesuatu yang disukai dan
menumbuhkan rasa senang dalam mengerjakannya
Harvey McKey megatakan bahwa “carilah
pekerjaan atau dirikanlah usaha yang anda sukai, maka anda tidak akan pernah
merasa terpaksa harus bekerja sehari pun dalam hidup anda ”. hal yang menjadi
penghargaan terbesar bagi seorang wirausaha bukanlah tujuannya, namun lebih
kepada proses atau perjalanannya.
Dengan beberapa manfaat berkewirausahaan tersebut, jelas bahwa menjadi
wirausahawan/ pengusaha lebih memliki berbagai kebebasan yang tidak akan
diperoleh jika menjadi seorang karyawan atau bawahan dalam suatu perusahaan.
Zimmerer (1996 : 51)
menyatakan bahwa fungsi wirausaha menciptakan nilai barang dan jasa di pasar
melalui proses pengkombinasian sumber daya dg cara cara baru dan berbeda utk
dpt melakukan persaingan.
Nilai tambah tersebut
diciptakan melalui :
1. Pengembangan teknologi baru
2. Penemuan pengetahuan baru
3. Perbaikan produk dan jasa yg ada
4. Penemuan cara cara yang berbeda untuk menyediakan barang dan jasa dalam jumlah lebih banyak dengan menggunakan sumber daya yang lebih sedikit.
Werner Shombart (1902) membagi
fungsi wirausaha menjadi tiga, yaitu :
1. Pemimpin Industri, yg mulai sebagai teknisi atau tukang dalam satu bidang keahlian kemudian berhasil menemukan sesuatu yang baru.
2. Usahawan, orang yang menganalisa berbagai kebutuhan masyarakat,
merangsang untuk mendapat langganan baru.
3. Pemimpin keuangan, orang yang sejak muda menekuni keuangan,
mengumpulkan uang, dan menggabungkan sumber sumber keuangan.
Catatan : Entrepreneur adalah orang yg menggunakan temuan
orang lain pd unit usahanya, fungsinya adalah menciptakan produk dan teknologi
baru dgn cara meniru yg sudah ada.
Dari beberapa definisi diatas
secara umum dpt diartikan bahwa wirausaha adalah sebagai perintis dan pengembang perusahaan yg berani
mengambil resiko dalam menghadapi ketidakpastian dengan cara mengelola sumber daya manusia.
Catatan :
1. Fungsi makro kewirausahaan adalah sebagai penggerak,
pengendali dan pendorong perkembangan ekonomi suatu bangsa
2. Fungsi mikro kewirausahaan
adalah sebagai penemu dan perencana
2.
Tantangan kewirausahaan dalam konteks
global
Dalam menghadapi persaingan global yang semakin terbuka dewasa ini, setiap
pihak baik dalam konteks individu maupun negara, harus menonjolkan keunggulan sumber
daya masing masing. Negara yang memiliki keunggulan bersaing ialah negara yang
dapat memberdayakan sumber ekonomi dan sumber daya manusia secara nyata. Sumber
ekonomi dapat diberdayakan jka manusianya memiliki keterampilan kreatif dan
inovatif. Di Indonesia, sumber daya manusia benar benar mengahadapi tantangan
dan persaingan kompleks.
Untuk menghadapi beberapa
tantangan tersebut diperlukan sumber daya berkualitas yang dapat menciptakan berbagai
keunggulan, baik keunggulan komperatif maupun keunggulan kompetitif --- melalui
proses kreatif dan inovatif berwirausaha.
Untuk dapat bersaing di pasar
global sangat diperlukan barang dan jasa yang berdaya saing tinggi, yaitu
barang dan jasa yang memiliki keunggulan tertentu. Untuk menghasilkan barang
dan jasa yang berdaya saing tinggi, diperlukan tingkat efisiensi yang tinggi. Tingkat efisisiensi ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia yang tinggi, yaitu
sumber daya manusia yang professional dan trampil sehingga dapat menciptakan
nilai tambah baru dan mampu menjawab tantangan baru. Kualitas sumber daya manusia yang tinggi
tersebut bisa ditentukan oleh system pendidikan yang menghasilkan sumber daya
kreatif dan inovatif. Sumber daya kreatif dan inovatif hanya terdapat dalam
wirauasaha. Oleh karena itu, wirausaha mampu menciptakan keunggulan bersaing
melalui kemampuan menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.
3. Wirausaha Sebagai Potensi Pembangunan
Wirausaha merupakan potensi pembangunan, baik dalam
kuantitas maupun kualitasnya. Pada saat ini, jumlah wirausahawan Indonesia
masih sedikit dan kualitasnya juga belum begitu bagus. Jika diperhatikan,
manfaat dari adanya wirausaha banyak sekali. Lebih rinci manfaatnya antara
lain:
Menambah daya tampung tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi pengangguran
- Sebagai generator pembangunan lingkungan, bidang produksi, distribusi, pemeliharaan lingkungan, kesejahteraan dsb.
- Menjadi contoh bagi anggota masyarakat lain, sebagai pribadi unggul yang patut dicontoh dan diteladani karena dalam jiwa wirausaha mengandung unsur beberapa akhlak terpuji seperti jujur, berani, tanggung jawab, tidak merugikan orang lain
- Mampu memberikan bantuan sosial yang sesuai dengan kemampuannya
- Mendidik orang bawahannya menjadi orang mandiri, disiplin, tekun, ulet dsb.
- Memberi contoh cara bekerja keras tanpa melalaikan perintah perintah agama serta mendekatkan diri kepada Allah SWT
- Hidup secara efisien, tidak berfoya foya dan tidak boros
- Sebagai pengusaha, memberikan darmabaktinya dalam melancarkan proses produksi, distribusi dan konsumsi. Wirausaha mengatasi kesulitan lapangan kerja
- Sebagai pejuang bangsa dalam bidang ekonomi, meningkatkan ketahanan nasional, mengurangi ketergantungan terhadap bangsa asing
Namun, banyak orang yang kurang berminat untuk menekuni dunia wirausaha.
Hal ini disebabkan salah satunya ialah adanya pandangan negatif terhadap
wirausaha. Beberapa faktor yang membentuk sikap negatif pada masyarakat
sehingga wirausaha kurang diminati diantaranya seorang wirausaha dalam
bisnisnya dipandang mempunyai sifat agresif, ekspansif, egaois, tidak jujur,
kikir dan sebagainya. Sebagian besar masyarakat akhirnya tidak ingin anak
anaknya terjun ke dunia wirausaha dan dewasa ini yang sedang mnjadi tren ialah
orang tua ingin anaknya menjadi pegawai negeri atau karyawan di perusahaan
swasta asing.
Pandangan seperti inilah yang menyebabkan rakyat Indonesia tidak memiliki
dorongan untuk terjun ke dunia bisnis.
Masyarakat Indonesia yang sebagian besar beragama Islam lupa akan ajaran
Islam mengenai pekerjaan di bidang bisnis.
Rasulullah pernah ditanya oleh para sahabat “Pekerjaan apakah yang paling
baik ya Rasulullah?” dan Rasulullah menjawab “Seseorang yang bekerja dengan
tangannya sendiri dan setiap jual beli yang bersih” (HR. Al Bazzar)
Dalam Hadits lain Rasulullah
juga bersabda :
“Pedagang
yang jujur dan dapat dipercaya bersama dengan para Nabi, orang shadiqin dan
para syuhada” (HR. Tirmidzi dan Hakim)
Dalam
berbisnis atau berdagang harus dilandasi dengan kejujuran. Apabila tidak jujur
maka akan tiba saat kehancurannya dan apabila jujur, maka akan mendapat
keuntungan yang datang dari segala penjuru dan tidak diduga duga.
4. Kewirausahaan Sebagai Pengembangan Umat
Wirausaha merupakan kunci dalam proses pertumbuhan
ekonomi dan sangat determinan. Wirausaha dianggap memiliki fungsi dinamis yang
sangat dibutuhkan dalam suatu pertumbuhan ekonomi. Nabi Muhammad Saw, dalam
beberapa hadits menekankan pentingnya wirausaha. Dalam hadits riwayat Ahmad
beliau bersabda:
”Hendaklah kamu berdagang (berbisnis),
karena di dalamnya terdapat 90 % pintu rezeki”(HR. Ahmad)
Dalam hadits yang lain beliau bersabd”Sesungguhnya
sebaik-baik pekerjaan adalah perdagangan (bisnis)”.
Menurut
M. Umer Chapra dalam bukunya “Islam and Economic Development” , bahwa salah satu cara yang paling konstruktif dalam
mempercepat pertumbuhan yang berkeadilan adalah dengan membuat masyarakat dan
individu untuk mampu semaksimal mungkin menggunakan daya kreasi dan artistiknya
secara profesional, produktif dan efisien. Dengan demikian, semangat entrepreneurship (kewirausahaaan) dan
kewiraswastaan harus ditumbuhkan dan dibangun dalam jiwa masyarakat.
Dr.
Muhammad Yunus telah menekankan pentingnya pembangunan jiwa wirausaha dalam
pembangunan ekonomi di negara-negara muslim yang tergolong miskin. Dalam hal
ini ia mengatakan bahwa “Upah buruh
bukanlah satu jalan mulus bagi pengurangan kemiskinan, justru wirausahalah yang
mempunyai potensi lebih besar dalam
meningkatkan basis-basis asset individual daripada yang dimiliki oleh
upah kerja”.
Menumbuh
kembangkan jiwa kewirausahaan akan mendorong pengembangan
usaha kecil secara signifikan. Usaha kecil, khususnya di sektor produksi akan
menyerap tenaga kerja yang luas dan jauh lebih besar. Beberapa studi yang dilakukan di sejumlah negara oleh
Michigan State University dan para sarjana, telah menunjukkan secara jelas
konstribusi yang besar dan industri kecil dan usaha mikro dalam memberikan
lapangan pekerjaan dan pendapatan. Mereka mampu menciptakan lapangan kerja
bahkan secara tidak langsung mereka
berarti mengembangkan pendapatan dan permintaan akan barang dan jasa,
peralatan, bahan baku, dan ekspor. Mereka adalah industri padat karya yang
kurang memerlukan bantuan dana luar
(asing), bahkan kadang tidak begitu tergantung kepada kredit pemerintah
dibanding industri berskala besar.
Karena
itu, tidak mengherankan apabila saat ini muncul kesadaran yang meluas bahwa
strategi industrialisasi modern yang berskala besar pada dekade terdahulu
secara umum telah gagal memecahkan masalah-masalah keterbelakangan global dan
kemiskinan . Litte, Scietovsky dan Scott telah menyimpulkan bahwa
industri-industri modern yang berskala besar biasanya kurang dapat menghasilkan
keuntungan daripada industri-industri kecil, di samping itu industri besar lebih
mahal dalam hal modal dan lebih sedikit menciptakan lapangan pekerjaan.
Usaha
Mikro (Industri kecil) secara luas dipandang sebagai suatu cara yang efektif
untuk meningkatkan konstribusi sektor swasta, baik untuk tujuan-tujuan
pertumbuhan maupun pemerataan bagi negara-negara berkembang. Banyak para
sarjana meragukan konstribusi industri-industri besar dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat secara signifikan dibanding industri kecil dan usaha
mikro.
Hasan
Al-Banna juga memberikan dan mengembangkan industri rumah tangga yang utama
dalam pembahasan tentang reformasi ekonominya sesuai dengan ajaran Islam. Hal
itu beliau tekankan karena akan membantu penyediaan lapangan kerja produktif
bagi semua anggota masyarakat miskin, dengan demikian akan mengurangi pengangguran
dan kemiskinan.
Jadi,
dapat ditegaskan bahwa peran wirausaha dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi
merupakan hal yang tak terbantahkan. Kelangkaan
wirausaha bahkan bisa menyebabkan kurangnya pertumbuhan ekonomi walaupun
faktor-faktor lain banyak tersedia. Dalam hal ini pula Islam sangat mendorong
pengembangan semangat wirausaha untuk menggalakkan pertumbuhan ekonomi.
Saya sangat bersyukur kepada Ibu Fraanca Smith karena telah memberi saya
BalasHapuspinjaman sebesar Rp900.000.000,00 saya telah berhutang selama
bertahun-tahun sehingga saya mencari pinjaman dengan sejarah kredit nol dan
saya telah ke banyak rumah keuangan untuk meminta bantuan namun semua
menolak saya karena rasio hutang saya yang tinggi dan sejarah kredit rendah
yang saya cari di internet dan tidak pernah menyerah saya membaca dan
belajar tentang Franca Smith di salah satu blog saya menghubungi franca
smith konsultan kredit via email:(francasmithloancompany@gmail.com) dengan
keyakinan bahwa pinjaman saya diberikan pada awal tahun ini tahun dan
harapan datang lagi, kemudian saya menyadari bahwa tidak semua perusahaan
pinjaman di blog benar-benar palsu karena semua hautang finansial saya
telah diselesaikan, sekarang saya memiliki nilai yang sangat besar dan
usaha bisnis yang patut ditiru, saya tidak dapat mempertahankan ini untuk
diri saya jadi saya harus memulai dengan membagikan kesaksian perubahan
hidup ini yang dapat Anda hubungi Ibu franca Smith via email:(
francasmithloancompany@gmail.com)
Posting Komentar