Didalam menjalankan sebuah bisnis atau usaha, ada beberapa hal
yang dirasa lebih penting dibandingkan menghasilkan sebuah produk, apa itu? Strategi
Pemasaran !
Pemasaran
produk menjadi hal yang penting manakala produk telah dihasilkan, lantas
akankah produk tersebut hanya menjadi barang koleksi saja tanpa adanya
penjualan? dan bahkan jika tak punya produk sekalipun, banyak pebisnis yang
sukses "hanya" dengan ilmu pemasaran yang dimilikinya, menjualkan
produk orang lain. Strategi Pemasaran adalah kunci keberhasilan penjualan
sebuah produk, tanpa mengesampingkan kualitas produk yang juga dibutuhkan untuk
kepuasan konsumen yang menjadi nilai tersendiri dan membantu dalam strategi
pemasaran.
Kita harus memastikan bahwa produk yang kita hasilkan adalah produk yang memiliki kualitas terbaik atau paling tidak memenuhi standar kepuasan konsumen maka susunlah strategi pemasaran yang efektif serta efisien yang dalam prosesnya nanti bisa berjalan secara dinamis serta bisa kita kontrol. Lima hal berikut merupakan strategi pemasaran yang umumnya diterapkan oleh berbagai perusahaan untuk meningkatkan penjualan produk barang atau jasa yang dihasilkan para pembisnis
1.
Mengenali Pelanggan
Pertama, Kenali target pasar yang akan kita bidik, lakukan identifikasi bisa melalui
survey atau pengamatan dan yang lainnya, misal bisnis yang dijalani berkecimpung
dalam bidang pakaian bayi, maka usahakan pasar yang dibidik adalah kalangan
wanita berumur atau ibu ibu yang memiliki kepentingan dan merasa membutuhkan.
Jika bisnisnya bergerak dibidang minuman berenergi? Sasaran kita para pemuda pemuda khsusnya pria yang gemar
berolahraga ataupun laki laki pekerja. Ketepatan identifikasi tepat sangat
membantu mempermudah didalam menyusun strategi pemasaran yang
efektif dan efisien serta menghindari pembengkakan biaya dan waktu yang bisa
melelahkan, tentu sangat sulit bagi kita
jika kita menjual garam di
wilayah Madura, ataupun menawarkan sepatu bola pada arisan ibu ibu. Tentu hal
tersebut sangat membuang waktu, tenaga, dan sis-sia disamping biaya yang
dikeluarkan tidak sedikit
2.
Melakukan Promosi
Melakukan
penawaran produk yang dihasilkan kepada
konsumen secara kreatif. Sedapat mungkin melakukan promosi yang konsisten dan terus
menerus apalagi secara massif.
Dan jangan lupa, amati kerja para kompetitor bagaimana mereka melakukan promosi produknya kepada konsumen. apa yang mereka terapkan, kita bisa memodifikasi lalu menerapkannya juga dengan cara yang lebih dari para pesaing. Namun jangan pernah mengekor, itu hanya akan membuat kesuksesan produk kita juga akan "mengekor". Menjalankan ide secara orisinil lebih diutamakan dan hasilnya akan jauh lebih efektif dan efisien dari sekedar mengekor. Memasarkan produk bisa dilakukan dengan mengusahakan promosi gaya dari mulut ke mulut. Sebuah cara yang banyak pihak menyatakan kuno, akan tetapi jika berhasil membuat suatu program sehingga menyebabkan masyarakat membicarakannya terus menerus dari mulut kemulut mengenai produk yang dihasilkan, maka ini akan menjadi viral dan masif dipromosikan dengan biaya yang relatif kecil, efektif dan tentu juga efisien.
Dan jangan lupa, amati kerja para kompetitor bagaimana mereka melakukan promosi produknya kepada konsumen. apa yang mereka terapkan, kita bisa memodifikasi lalu menerapkannya juga dengan cara yang lebih dari para pesaing. Namun jangan pernah mengekor, itu hanya akan membuat kesuksesan produk kita juga akan "mengekor". Menjalankan ide secara orisinil lebih diutamakan dan hasilnya akan jauh lebih efektif dan efisien dari sekedar mengekor. Memasarkan produk bisa dilakukan dengan mengusahakan promosi gaya dari mulut ke mulut. Sebuah cara yang banyak pihak menyatakan kuno, akan tetapi jika berhasil membuat suatu program sehingga menyebabkan masyarakat membicarakannya terus menerus dari mulut kemulut mengenai produk yang dihasilkan, maka ini akan menjadi viral dan masif dipromosikan dengan biaya yang relatif kecil, efektif dan tentu juga efisien.
3.
Memilih Lokasi Strategis
Pernahkah kita melihat kantor cabang bank nasional disebuah
gang kecil?
Pernah melihat sebuah luxury store menjajakan barangnya di pasar tradisional?
Ataupun pedagang yang menjual perlengkapan solat ditengah tengah lokalisasi? Kita yakin hampir pasti hal tersebut tidak terjadi. mengapa? Seperti yang disebut diatas tadi, kita akan kesusahan apabila menjual garam di Madura. Kita bisa melihat warung warung banyak bertebaran di sekeliling kampus, para penjual kaos bola melingkari stadion ataupun kantor bank yang selalu terletak di jalan utama kota. Pemilihan lokasi adalah salah satu strategi dalam menjaring konsumen. Lokasi strategis yang mudah dijangkau oleh pelanggan yang kita sasar tentu memudahkan dalam meningkatkan penjualan produk
Pernah melihat sebuah luxury store menjajakan barangnya di pasar tradisional?
Ataupun pedagang yang menjual perlengkapan solat ditengah tengah lokalisasi? Kita yakin hampir pasti hal tersebut tidak terjadi. mengapa? Seperti yang disebut diatas tadi, kita akan kesusahan apabila menjual garam di Madura. Kita bisa melihat warung warung banyak bertebaran di sekeliling kampus, para penjual kaos bola melingkari stadion ataupun kantor bank yang selalu terletak di jalan utama kota. Pemilihan lokasi adalah salah satu strategi dalam menjaring konsumen. Lokasi strategis yang mudah dijangkau oleh pelanggan yang kita sasar tentu memudahkan dalam meningkatkan penjualan produk
4.
Menggunakan Internet
Marketing
Salah satu strategi pemasaran yang sedang gencar dilakukan
ialah internet marketing. Dengan menampilkan produk usaha pada situs jejaring
sosial, maka dapat mengetahui bagaimana
selera konsumen dan apa yang mereka butuhkan. Semakin hari aktivitas jual beli
melalui online shop semakin marak dilakukan.
Para konsumen cenderung ingin berbelanja dalam ruang yang
lebih privat dan terhindar dari keramaian. Internet membuka pintu yang lebar
bagi kita untuk berinovasi.
Kita dapat menampilkan produk usaha anda pada website, blog,
facebook, dan situs lainnya, dengan memasang foto-foto yang sekiranya dapat
menarik konsumen. Dengan menggunakan internet marketing, kita juga dapat
berinteraksi secara langsung dengan konsumen tanpa dibatasi ruang dan waktu.
5.
Menjalin Hubungan Yang
Baik Dengan Konsumen
Konsumen ialah raja. Slogan satu ini patut dipertahankan guna
menjaga kelangsungan suatu usaha. Jalinlah hubungan yang baik dengan konsumen.
Hubungi mereka untuk sekadar menanyakan testimoni mengenai produk usaha kita
ataupun menginfomasikan produk
baru yang kita keluarkan, dan
promo yang sedang berjalan. Konsumen membutuhkan produk dan anda membutuhkan
konsumen untuk orientasi keuntungan. Maka itu, terapkanlah simbiosis mutualisme
dalam hal berbisnis.
Menjalin hubungan yang baik dengan konsumen merupakan kunci
terakhir yang harus kita pegang untuk mencapai kesuksesan dalam berbisnis.
Memasarkan
produk baru memang tidak mudah, apalagi jika produk tersebut belum dikenal
masyarakat. Dibutuhkan modal atau biaya pemasaran yang cukup besar, serta
perjuangan dan strategi pemasaran khusus agar produk tersebut mengena dihati
konsumen. Memasarkan produk baru memang tidak mudah, apalagi jika produk
tersebut belum dikenal masyarakat. Dibutuhkan modal atau biaya pemasaran yang
cukup besar, serta perjuangan dan strategi pemasaran khusus agar produk tersebut mengena dihati
konsumen.
Selain bagaimana caranya menarik minat konsumen, para
pemula juga harus menghadapi persaingan bisnis dari pengusaha lain yang telah
memasarkan produk terlebih dulu. Hal ini menjadi tantangan yang cukup besar,
bagi para pelaku usaha. Sebab untuk berhasil memasuki sebuah pasar, harus
memiliki strategi untuk menarik minat konsumen. Sebaiknya ciptakan produk yang
memiliki kelebihan tersendiri dibandingkan produk lainnya. Sehingga konsumen
bisa tertarik dan mengenali produk baru yang kita tawarkan. Disamping menciptakan produk
yang lebih unggul, masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk
mengenalkan konsumen pada produk baru, antara lain sebagai berikut :
·
Lakukan Riset Pasar,
untuk mengetahui seberapa besar potensi pasar sebuah produk. Jika hasil penelitian menunjukan hasil yang
cukup positif, maka Anda tidak perlu ragu lagi untuk memasarkan produk baru tersebut.
Namun bila riset menunjukan kurangnya minat dari konsumen, sebaiknya lakukan
evaluasi dan berikan nilai lebih pada produk Anda. Sehingga produk tersebut
mudah diterima oleh pasar.
·
Jeli Terhadap Kebutuhan Konsumen.
Mencoba pasar baru dengan menawarkan produk yang dibutuhkan
konsumen, merupakan salah satu strategi pemasaran yang sangat ampuh untuk menarik minat konsumen. Karena
dengan adanya kebutuhan tersebut, daya beli konsumen akan semakin meningkat.
Termasuk daya beli terhadap produk baru yang memberikan solusi untuk masalah
mereka.
·
Buat Kegiatan Promosi yang Efektif.
Kegiatan promosi menjadi hal yang sangat penting untuk
mengenalkan produk baru, setidaknya perhatikan faktor pendukung STP
(segmentation, targeting, positioning) dan marketing mix (produk, price, place dan promotion). Ini dimaksudkan agar
kegiatan promosi yang dilakukan sesuai dengan target pasar yang telah
ditentukan. Strategi promosi yang
dapat dilakukan antara lain menjaga kualitas produk, menawarkan harga yang
bersaing, memilih lokasi usaha yang
strategis, memberikan bonus atau potongan harga pada saat launching produk.
·
Berikan Pelayanan yang Terbaik bagi
para Konsumen.
Karena pelayanan yang
baik, menjadi salah satu faktor pendukung untuk menciptakan produk yang
berkualitas. Semakin baik pelayanan yang Anda berikan, maka semakin luas pula
pasar Anda. Begitu juga sebaliknya jika pelayanan yang Anda berikan buruk,
konsumen pun akan begitu cepat meninggalkan produk Anda.
Strategi pemasaran bagi produk baru juga berpengaruh besar terhadap penjualan produk. Sebab
kesan pertama yang diperoleh konsumen dari sebuah produk baru, akan menentukan
penilaian mereka terhadap image produk tersebut. Membangun keikutsertaan pelanggan dapat menjadi hal penting dalam
strategi pemasaran. Jika
pelanggan merasa terlibat dalam merek kita, maka mereka cenderung akan percaya
dan loyal. Ada banyak hal untuk membangun
strategi pemasaran yang tepat dan lebih unggul dari yang dilakukan
pesaing. Setiap hari ada ide-ide baru dari para pemasar dalam mempromosikan produk
mereka. Jika strategi promosi dan pemasaran ini benar, maka pesan yang ada
didalamnya akan dapat sampai ke pelanggan dengan baik, yakni untuk menarik
pelanggan agar mau membeli dan setia pada produk mereka.
Sukses dalam menjalankan bisnin tidak lepas dari
strategi pemasaran ataupun
strategi promosi dari perusahaan. Jika saat kegiatan pemasaran dan promosi saat ini masih belum
membuahkan hasil yang signifikan, kita akan berada pada posisi sulit pada saat
berkompetisi dengan competitor.
C.
Tips Strategi Promosi Yang Efektif
Dalam memasarkan produk dari suatu brand, kita akan memerlukan
strategi promosi yang tepat pada sasaran. Dengan strategi promosi bisnis yang
tepat, kita akan meraih kesuksesan pada bisnis. Bukan hanya itu, kita juga akan
mendapatkan kesempatan untuk mencapai target penjualan dan juga mendulang kesuksesan ketika strategi
promosi dijalankan. Untuk mencapai itu semua, ada 10 tips dari strategi promosi
bisnis dari Sribu.com berikut ini.
1. Gunakan Media Sosial
Di era yang serba mobile ini, media sosial sudah menjadi suatu
hal yang wajib dimiliki brand kita. Melalui media sosial seperti
Facebook dan Twitter. Anda dapat melakukan strategi promosi dengan
memperkenalkan brand dan juga produk yang ingin kita
pasarkan kepada pengguna media sosial. Dengan menggunakan media sosial, maka
pendekatan yang akan kita lakukan menjadi lebih personal dan juga menjadi lebih dekat dengan target market.
2. Adakan Lomba
Siapa yang
tidak suka menjadi pemenang? Tentu saja semua orang suka untuk memenangkan
sesuatu. Oleh karena itu, menjadi salah satu penyelenggara kontes atau menjadi
sponsor dalam salah satu kontes yang sedang direncanakan adalah ide strategi
promosi yang baik. Dengan menampilkan logo kita pada kontes atau perlombaan
tersebut, maka brand yang akan kita promosikan akan
dikenal oleh peserta lomba.
3. Bagi-bagi Produk
Jika brand kita sedang ingin memperkenalkan
produk atau varian baru dari produk yang pernah dikeluarkannya, maka salah satu
strategi promosi yang cocok untuk dilakukan adalah dengan memberikan produk
langsung kepada target market.
Pembagian produk ini bisa diberikan secara cuma-cuma dalam bentuk sample atau tester.
4. Mendata
Pelanggan/Target Market
Mengumpulkan data pelanggan merupakan kegiatan yang
rekomendasikan. Pada saat proses
perkenalan produk ataupun penjualan berlangsung, pastikan kita mendapatkan data
pelanggan sesuai dengan kebutuhan kita sehingga akan berguna untuk strategi
promosi maupun rencana perusahaan berikutnya.
5. Berikan Insentif untuk
Setiap Rekomendasi
Berikan insentif bagi pelanggan setia kita yang
memberikan rekomendasi kepada calon pelanggan lainnya untuk menggunakan produk
dari brand yang kita pasarkan. Insentif dapat
diberikan dalam wujud yang berbeda, seperti kupon diskon, sejumlah uang, atau
produk kita sendiri. Dengan cara tersebut, pelanggan setia kita akan terus
menggunakan dan semakin semangat untuk merekomendasikan produk kita. Hal itu
tentunya merupakan salah satu strategi promosi yang jitu!
6. Tempatkan Produk di
Tempat yang Tepat
Penempatan produk yang baik adalah penempatan
produk pada toko yang dapat menambahkan angka penjualan. Kita bisa saja memindahkan produk Anda untuk
diletakkan diantara 2 jenis produk lain yang merupakan komplementer dari jenis
produk yang kita jual. Kita juga bisa
menempatkan produk yang kita pasarkan pada ujung gang toko sehingga mudah untuk
ditemukan. Dengan memanfaatkan segi letak produk dalam toko, tentunya ini
menjadi strategi promosi yang
jitu, bukan?
7. Lakukan Kegiatan
Amal/CSR (Corporate Social Responsibility)
Salah satu strategi promosi lainnya adalah dengan
menunjukkan rasa peduli brand terhadap isu di sekitar masyarakat/target
market yang biasa ditunjukkan
melalui kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) sambil
mempromosikan brand atau produk tertentu yang ingin
dipromosikan. Dengan kegiatan ini, brand
kita akan mendapatkan label baik dan disukai oleh masyarakat.
8. Gunakan Barang Promosi
Dalam menjalankan strategi promosi, kita boleh
menggunakan barang promosi (seperti kaos, kalender dan merchandise lainnya) yang telah diberikan label
berupa logo brand kita sehingga ketika barang promosi
tersebut digunakan oleh seseorang, maka barang tersebut telah mengingatkan
orang disekitarnya untuk menggunakan produk dari brand tersebut.
9. Susun Acara untuk
Mengapresiasi Pelanggan
Selenggarakan acara bagi para pelanggan setia
produk yang akan kita promosikan. Susunlah acara yang menarik, banyak hadiah
dan tanpa ada stand untuk berjualan serta tanpa harus
memaksa para peserta membeli apa pun pada acara tersebut. Dengan strategi
promosi melalui acara-acara tersebut, loyalitas dari peserta acara tersebut akan bertambah dan
begitu juga rasa senang pelanggan dengan brand kita.
10.
Lakukan Survey Pembeli
setelah Penjualan
Untuk meningkatkan kualitas produk yang dipasarkan
dan juga pelayanannya, maka ada baiknya bagi kita untuk melakukan survey pada setiap pelanggan setelah
penjualan. Anda bisa melakukannya di tempat, melalui telepon maupun melalui
email. Tetunya strategi promosi berbentuk survey ini mempermudah pelanggan untuk
menyampaikan baik pujian maupun keluhan tentang produk yang
digunakan/dikonsumsi.
Kita dapat melakukan berbagai kombinasi strategi
promosi yang menarik dengan tips tersebut seperti menyelenggarakan kontes
melalui media sosial dan memberikan barang promosi setelah pelanggan menjawab
pertanyaan pada survey yang diselenggarakan. Namun, sebelum strategi
promosi yang ingin kita jalankan dimulai, pastikan hal-hal seperti logo
perusahaan, desain label dan juga brosur/poster yang akan digunakan telah
terdesain dengan baik. Kita akan mendapatkan puluhan hingga ratusan pilihan
desain berkualitas dengan berbagai kategori desain (desain logo, merchandise, brosur dan lain-lain) dalam waktu singkat dan
tentunya dengan harga yang terjangkau. Jasa desain tentunya akan cocok bagi
kita yang ingin melakukan strategi
promosi agar angka penjualan segera melonjak dengan cepat.
Posting Komentar