Bagian-bagian Penyusun Sel





    Pada umumnya sel terbagi atas tiga bagian utama, yaitu membran plasma, sitoplasma, dan organel-organel sel. Berikut ini kita akan membahas tentang bagian utama sel satu per satu.

Membran Plasma

    Satu ciri umum dari semua tipe sel dan beberapa organel sel adalah memiliki suatu materi disebut membran plasma. Membran plasma adalah lembaran tipis yang memisahkan sel dengan dunia luarnya. Membran plasma berfungsi sebagai pembatas yang dinamis dalam menjaga tugas-tugas penunjang kehidupan sel. Melalui membran plasma tersebut sebuah sel dapat berinteraksi dengan lingkungan di sekelillingnya. Misalnya, untuk memperoleh nutrien dan membuang sisa metabolisme.

Struktur Membran plasma

    Model umu yang dapat menjelaskan tentang strukrtur membran plasma dikenal sebagai model mosaik cair. Menurut model tersebut, sebuah membran plasma terdiri atas lapisan ganda yang tersusun oleh fosfolipid dan protein. Lapisan ganda tersebut dapat tembus sehingga memungkinkan molekul-molekul tertentu masuk dan keluar dari sel.

    Pada struktur model mosaik cair, sisi kepala dari tiap-tiap molekul fosfolipid menghadap keluar membran plasma (mengarah ke air) sehingga disebut hidrifilik (suka air, hidro = air; phile = suka). Sementara itu, ekor atau ujung yang lainnya menghadap ke dalam mempbran plasma (menjauhi air) sehingga disebut hidrofobik (menolak air, phobia = takut).

    Pada saat molekul-molekul fosfolipid di letakan di dalam air, molekul-molekul fosfolipid tersebut akan membentuk struktur lembaran lapis ganda dengan bagian hidrofilik yang saling membelakangi. Susunan molekul fosfolipid demikian dikenal sebagai fosfolipid bilayer. Jika air bergoyang, maka secara otomatis molekul-molekul fosfolipid tersebut akan tetap membentuk membran lapisan ganda. Sekarang kita menjadi faham mengapa membran plasma bentuknya tidak kaku. Komponen fosfolipid tersebut bergerak secara terus menerus sebagaimana gerakan mereka dengan molekul-molekul air sekitarnya.    

    Komponen membran plasma yang berupa protein dapat ditemukan pada kedua permukaan membran atau didalam membran, diantara molekul-molekul fosfolipid. Kebanyakan dari moelul-molekul protein tersebut mampu bergerak dari satu sisi ke sisi yang lain. Protein-protein demikian dapat berfungsi sebagai katalis yang membantu aktivitas kimiawi protoplasma. Selain itu, protein juga berfungsi dalam pengangkutan molekul. Dalam hal ini proein akan membentuk suatu salauran atau kanal sehingga molekul dapat bergerak melintasi membran.

    Molekul-molekul lainnya yang di temukan di dalam membran plasma adalah berupa kolesterol dan karbohidrat. kolesterol ditemukan berada ditengah membran, disekitar daerah hidropobik. Kolesterol berfungsi menstabilkan membran dan menjaganya agar tetap lentur. Sementara itu, karbohidrat ditemukan pada sisi luar dari membran, terikat pada protein atau lemak. Karbohidrat berfungsi dalam interaksi dari sel ke sel dan mepererat ikatan antar sel.

Sumber

Judul Buku     : Biologi Sains Dalam Kehidupan
Penyusun        : Drs. Bagod Sudjadi, M.Ed. dan Dra. Siti Laila, M.Pd.
Penerbit          : Yudhistira

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama