Sikap Percaya Diri Nabi Muhammad

    Nabi Muhammad SAW selalu melakukan perbuatan dengan percaya diri.  Pantaslah hasilnya sukses, Kita perlu meneladani Nbi Muhammad SAW. dalam melakukan pekerjaan. salah satu kunci kesuksesan dalam melakukan suatu pekerjaan atau perbuatan adalah mengerjakannya dengan percaya diri.

    Seseorang yang ingin menyeberangi sungai dengan seutas tali akan berhasil melakukannya jika ia tahu dirinya mampu melakukannya. Bentuk keyakinan akan kemampuan diri misalnya tenaganya kuat, tidak takut melihat ketinggian, dll. akan tetapi, jika seseorang ragu akan kemampuannya, juga mudah takut melihat arus sungai dari ketinggian, ia akan melakukanpekerjaan itu dengan ragu-ragu. bahkan, karena tidak mengenali dirinya`yang sebenarnya atau ia penakut, ia bisa tercebur ke sungai.

    Setiap kali seseorang hendak mengerjakan sesuatu, ia harus memilih melakukannya dengan percaya diri atau meninggalkannya sama sekali. jika ia memilih mengerjakan, berarti ia tahu dirinya mampu mengerjakan. Namun, jika ia ragu-ragu mampu atau tidak, lebih baik ia meninggalkan pekerjaan itu. Agar seseorang memilki sikap dan mental percaya diri, islam telah menunjukkan beberapa caranya.

1. Bertawakkal kepada Allah SWT jika seseorang akan mengerjakan sesuatu, hendaknya dia bertawakkal kepada Allah SWT sebelum melakukannya Insyallah, Allah SWT akan menolong. Allah SWT Berfirman (Q.S. Ali- Imran/3:159)



Artinya : "...Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakkal kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakkal. 

Jika engkau telah berniat, bertawakallah kepada Allah.! Bertawakal artinya menyerahkan keberhasilan pekerjaan yang sedang kita lakukan hanya kepada Allah , Dengan bertawakal, Allah SWT akan menolong kita. Akan lebih sempurna bilamana setiap kali kita hendak mengerjakan sesuatu, sebaliknya membaca Basmallah terlebih dahulu lalu bertawakkal kepada Allah SWT.

2. Jangan ragu-ragu

Kita dianjurkan untuk selalu mengerjakan segala sesuatu dengan sungguh-sungguh tanpa ragu. Alah satu cara agar kita tidak ragu adalah mengenali diri sebelum mengerjakannya ataukah tidak.

Peserta didik perlu diajarkan untuk selalu bertanya pada diri sendiri seperti itu. Apakah ia mampu ? Lalu, apakah waktunya cukup? apakah ada halangan, dia bisa mengatasi? jika peserta didik menjawab (setelah memahami diri sendiri) mampu, karena punya keahlian, waktunya cukup, serta bisa mengatasi halangan, peserta didik tersebut akan memiliki kepercayaan diri.

Berbeda halnya jika ia tidak tahu atau ia tidak yakin akan kemampuan dirinya, akan tetapi ia tetap melakukannya, kemungkinan ia akan melakukannya dengan penuh keraguan dan takut pada diri sendiri, jika seseorang mengerjakan sesuatu dengan diliputi keraguan dan rasa takut, besar kemungkinan akan gagal dalam pekerjaan itu.

3. Jangan malu mengerjakan kebaikan

Ada kalanya sebelum mengerjakan sesuatu, kita dihantui oleh perasaan ragu dan malu sehingga tanpa kita sadari, waktu yang tersedia habis oleh perasaan ragu dan malu itu. Apabila kita menjadi hamba Allah SWT yang bertawakal, kita harus menjauhi sifat malu dan ragu.

Jangan keliru menafsirkan sabda rasrulullah SAW "Perilaku malu merupakan bagian dari iman"

hadist ini harus diletakkan pada makna yang sebenarnya. jika dalam hati kita terbetik ingin melakukan sesuatu yang salah dan keliru, kita perlu malu dan memilih tidak mengerjaknnya. Akan tetapi, kalau untuk mengerjakan kebaikan, kita justru tidak boleh malu, misalnya, mau membantu orang yang sedang susah tidak boleh malu. Mau melewati jalan yang sudah benar juga tidak boleh malu. Namun,  misalnya seseorang diajak melakukan perbuatan yang merugikan banyak orang ( Korupsi, berbohong, dll), kita harus malu. Malu melakukan maksiat/ perbuatan tidak terpuji adalah awal bagi kebiasaan seseorang yang berakhlak mulia.

Jadi, jika tiba waktu salat, seseorang tidak boleh malu melaksanakannya. jika seseorang disuruh berpidato naik ke panggung (misalnya mewakili teman-temannya) dan ia mampu melakukannya, ia tidak boleh menolaknya, ia harus percaya diri, tidak boleh ragu-ragu dan tidak boleh malu dalam semua kebaikan.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama