Assalamualaikum Wr Wb
Selamat pagi anak-anak ku semua,
Bagaimana Hari ini ?
Surat An-nas
Baik anak-anak ku setelah membaca surat-surat pendek kita mulai pembelajaran kita hari
Pelajaran 1 Memahami Q.S. at-Tīn dan Q.S. al-Mā’ūn
KOMPETENSI DASAR :
1.1 Terbiasa membaca al-Qur’ān dengan tartīl
2.1 Menunjukkan sikap kerja sama dan peduli sebagai implementasi pemahaman makna Q.S. at-Tīn dan Q.S. al-Mā’ūn
3.1 Memahami makna Q.S. at-Tīn dan Q.S. al-Mā’ūn dengan baik dan tartīl
4.1 Menunjukkan hafalan Q.S.at-Tīn dan Q.S. al-Mā’ūn dengan lancar
klik youtube dibawah
Artinya :
1. Demi (buah) tin dan (buah)
zaitun,
2. demi gunung Sinai,
3. dan demi negeri (Makkah) yang
aman ini,
4. sungguh, Kami benar-benar
telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.
5. Kemudian, kami kembalikan dia
ke tempat yang serendah-rendahnya,
6. kecuali orang-orang yang
beriman dan mengerjakan kebajikan. Maka, mereka akan mendapat pahala yang tidak putus-putusnya.
7. Maka, apa alasanmu (wahai
orang kafir) mendustakan hari Pembalasan setelah (adanya buktibukti)
itu?
8. Bukankah Allah hakim yang paling adil?
Ayo
Menghafal al-Qur’ān Surat at-Tin
B.
Menghafal Surat at-Tin
Cara
mudah menghafal, mulailah dari ayat pertama. Bacalah berulang-ulang sampai hafal. Lanjutkan ayat kedua dengan
cara yang sama sampai hafal. Kemudian ayat ketiga dengan cara yang sama sampai hafal.
Untuk memantapkan hafalan tiga ayat tersebut, ulangilah seraya meminta kepada
ayah atau ibu untuk menyimak hafalanmu ayat satu, dua, dan tiga sekaligus sampai
mahir.
Setelah
tiga ayat di atas hafal dan lancar, maka hafalan dilanjutkan ke ayat keempat sampai lancar. Setelah itu
dilanjutkan ayat kelima, dibaca secara berulang-ulang sampai hafal dan lancar. Untuk memantapkan
hafalan ayat pertama sampai dengan ayat kelima, ulangilah hafalan tersebut mulai
dari ayat pertama sampai dengan ayat kelima dengan meminta bantuan kepada ayah/ibu,
atau teman untuk menyimaknya.
Setelah
kelima ayat sebelumnya hafal dengan mahir dan lancar, maka hafalan boleh dilanjutkan ke ayat keenam saja
karena ayatnya panjang. Caranya seperti menghafal ayat pertama, yaitu diulang-ulang sampai
hafalan mahir dan lancar.
Untuk
memantapkan hafalan ke enam ayat sebelumnya, maka bersabarlah mengulangi kembali hafalan ayat pertama sampai
dengan ayat keenam. Setelah itu baru boleh melanjutkan
hafalan ayat ketujuh dan kedelapan.
Terakhir,
semua hafalan dari ayat pertama sampai dengan ayat kedelapan surat at-Tin harus bagus dan mantap baik hafalan
maupun panjang pendek bacaan, dan pelafalan setiap huruf. Dengan demikian,
sudah siap untuk
Mengapa Dinamakan
Surat at-Tin?
Surat ini
dinamakan at-Tin diambil dari kata at-Tin yang terdapat pada ayat pertama yang
artinya buah Tin. Surat at-Tin adalah surat ke-95 dalam al-Qur’ān yang berjumlah
8 ayat dan termasuk golongan surat yang turun di Mekah atau disebut juga surat
Makkiyyah.
Amati gambar
berikut!
Kandungan Surat at-Tin
Ayat Pertama
Tin adalah buah
yang enak dan lembut serta cepat dicerna. Ia menjadi obat yang banyak
manfaatnya, memperhalus fisik, mengencerkan dahak, membersihkan ginjal, menghancurkan
batu pada saluran air seni, menggemukkan badan dan dapat melonggarkan rongga
hati dan limpa. Zaitun adalah buah yang memiliki keistimewaan karena kandungan
minyaknya yang berlimpah sehingga dapat dipergunakan di daerah yang kurang
memiliki minyak.
Ayat Kedua
Gunung Sinai
terletak di Semenanjung Sinai, lintasan antara Tanah Mesir ke
Israil, Arab, dan Mesopotamia. Gunung setinggi
2,285 meter ini juga dikenal dengan nama Jabal Musa
(Gunung Nabi Musa), karena di tempat ini,
Nabi Musa menerima wahyu pertama dan diangkat menjadi Rasul.
Pada malam mi’rāj, Rasulullah saw. berhenti
sebentar di tempat ini dan melaksanakan salat sebagai penghormatan
beliau pada kesucian tempat tersebut.
Ayat Ketiga
Kota yang aman
adalah kota Mekah. Kota ini disebut dengan
kota yang aman karena siapa pun yang memasukinya terjaga keamanan
dan keselamatannya. Kota Mekah juga disebut sebagai Ummul Qurā’
dan Tanah yang Aman. Kota ini banyak menyimpan sejarah sejak zaman
Nabi Ibrahim a.s.
Ayat Keempat
Allah Swt.
menjadikan manusia dalam sebaik-baik bentuk. Proses kejadian manusia tidak
sama dengan kejadian makhluk-makhluk lain. Manusia memiliki akal, jasmani, rohani,
dan nafsu. Anggota tubuh manusia serasi dan seimbang sehingga tampak indah, cantik,
dan memudahkan untuk melakukan kegiatan. Sedangkan hewan hanya memiliki jasmani
dan nafsu saja. Manusia harus mampu menjaga keseimbangan yang dimilikinya agar
supaya menjadi mulia. Apabila manusia mengutamakan nafsunya, maka ia turun derajatnya
seperti hewan. Selain rohani, manusia dibekali dengan akal pikiran agar supaya
dapat membedakan yang baik dan yang buruk.
Ayat Kelima
Allah Swt.
mengingatkan manusia, sekali pun mereka sempurna, tetapi dapat turun derajatnya
menjadi hina karena pengetahuan, sikap, dan perilakunya apabila telah keluar dari
aturan yang telah ditetapkan oleh Allah Swt. melalui rasul-Nya.
Ayat Keenam
Orang-orang yang
tidak pernah hina adalah mereka yang beriman dan melaksanakan amal
sālih. Orang yang demikian itu akan selamat dari kehinaan dunia dan akhirat.
Ayat Ketujuh
Pada hari kiamat
nanti ada hari pembalasan terhadap perbuatan manusia yang baik dan
buruk. Manusia seharusnya tidak meragukan adanya hari pembalasan, karena Allah Swt.
sudah menunjukkan bukti-buktinya. Allah Swt. memberikan akal kepada manusia untuk
berpikir tentang ciptaan-Nya, dan hati untuk merasakan iman. Pertanyaan Allah Swt.
itu untuk mengingatkan adanya hari kiamat agar manusia tidak lupa dan lalai sehingga
terjerumus dalam dosa dan kehinaan.
Ayat Kedelapan
Allah Swt. adalah
Yang Maha Mengetahui, sebagus-bagus pencipta dan pengatur segala
urusan. Allah Swt. yang memberi keputusan atas segala persoalan. Tiada
perbuatan walau sekecil atom pun yang dapat terlepas dari
pengadilan-Nya. Pengadilan Allah Swt. adalah sebaik-baik
pembuat keputusan.
Allah Swt. Maha
Pengasih kepada hamba-Nya. Ia senantiasa mengingatkan agar manusia
tidak lupa diri. Jika ternyata manusia masih melakukan dosa, maka karena keadilan-Nya,
manusia akan menanggung akibat dan pembalasan atas dosanya itu. Allah Swt.
juga telah menyiapkan kenikmatan bagi orang yang menjalankan syari’atnya.
TUGAS AGAMA ISLAM
Tuliskan Surat At-Tin beserta artinya !
Posting Komentar