#repost
Suatu hari Umar Bin Khattab Alfaruq mengadu kepada Rasulullah SAW akan sahabatnya Abu Bakar As-Shiddiq yang mengganggu pikirannya.
Umar berkata:
_"Wahai Rasulullah, ijinkan aku mengungkapkan keresahan hatiku akan apa yang telah Abu Bakar lakukan terhadap diriku."_
Dengan lembut Rasulullah menjawab:
_"Damaikan hatimu sahabatku, lalu teruskan maksud hatimu"._
Setelah tenang, Umar kembali berkata:
_"Suatu waktu, Abu Bakar bertemu dengan ku, akan tetapi dia tidak langsung memberi salam kepadaku, dia menunggu aku yg terlebih dahulu mengucapkan salam kepadanya. Aku tidak tahu apa salahku padanya."_
Rasulullah SAW *tidak ingin masalah ini mengganggu persahabatan diantara kedua sahabat yang sangat dicintainya ini.*
Maka Rasulullah pun _meminta Abu Bakar dihadapkan bersama agar dapat menjelaskan perihal yang sebenarnya._
Dan ketika Abu bakar hadir ditempat, maka Rasulullah pun bertanya kepada dirinya akan prasangka kerenggangannya dengan Umar.
Maka Abu bakar pun menjawab dengan _jawaban santun penuh kasih sayang yang membuat tangis seisi ruangan._
Katanya:
*"Wahai Rasulullah, aku pernah mendengar Engkau bersabda:*
*"Bahwasanya orang yg lebih dahulu mengucapkan salam kepada saudaranya, maka Allah akan membangunkan untuknya satu istana di dalam syurga".*
_"Maka aku ingin istana tersebut *menjadi miliknya Umar Bin Khattab* sahabatku tercinta"_
Maka Umar pun menangis mendengar jawabannya dan memeluk erat sahabat mulianya itu.
_Yaa Allah berikanlah kepada kami sahabat seperti mereka wahai dzat yang maha mulia._ Aamiin
*Al-Hasan al-Bashri:*
_"Perbanyaklah Sahabat-sahabat mu’minmu, karena mereka memiliki Syafa’at pada hari kiamat nanti."_
*Abul Hasan as-Sadzili:*
_"Jika ada musuh yang bisa mendekatkan kamu kepada Allah, maka hal itu lebih baik dari pada teman akrab yang menjauhkan kamu dari Allah."_
*Catatan ini* _kupersembahkan utk sahabat-sahabatku yang tak pernah lelah menebarkan kebaikan dan kedamaian walau dihantam kerasnya ombak cemoohan disana-sini._
Semoga kita bisa menjadi sahabat yang *Saling Asih, Saling Asah dan Saling Asuh,* yang nanti saling berjumpa di jannatun-naim.
Semoga menjadi lebih baik dan bermanfaat.
*Rabbana Taqabbal Minna*
Ya Allah terimalah dari kami (amalan kami),
امن يارب
Posting Komentar