Ilmu Kimia



Apakah ilmu kimia itu?

    sulit mendefinisikan ilmu kimia sehingga mencakup semua ruang lingkup kimia. Secara singkat, dapat dikatakan bahwa ilmu kimia adalah ilmu pemahaman dab rekayasa materi. Rekayasa yaitu mengubah suatu materi menjadi materi yang lain. untuk dapat melakukan rekayasa tersebut, para ahli perlu memahami ilmu kimia, yaitu mengetahui susunan, struktur, serta sifat-sifat materi. oleh karena itu, ilmu kimia dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, perubahan materi, serta energi yang menyertai perubahan tersebut. kita akan membahas definisi ini sehingga menjadi lebih jelas

    Pertama, apa yang dimaksud dengan susunan materi ? cobalah renungkan pertanyaan berikut: Apakah air itu ? Apakah hakikat perbedaan air dan zat lainnya, misalnya alkohol? mengapa alkohol dapat terbakar, sedangka air justru mematikan api? Dalam ilmu kimia, air dan alkohol di golongkan sebagai senyawa, yaitu perpaduan dari dua jenis unsur atau lebih dengan komposisi tertentu. Unsur adalah zat yang paling dasar dan penyusunan segala macam senyawa. Air adalah senyawa yang tersusun dari dua jenis unsur, yaitu hidrogen dan oksigen, dengan rumus kimia H2O, sedangkan alkohol adalah senyawa yang tersusun dari tiga jenis unsur yaitu, karbon hidrogen dan oksigen dengan rumus kimia C2H5OH. Rumus kimia menyatakan susunan atau hakikat zat. setiap zat mempunyai susunan tertentu yang berbeda dari zat lainnya. para ahli kimia menentukan susunan setiap zat melalui percobaan, mulai dari zat yang sederhana, seperti air, hingga zat yang sangat kompleks, seperti protein dan DNA. pengetahuan tentang susunan zat membantu pemahaman tentang sifat zat itu. Alkohol dapat terbakar karena karbon, oksigen, dan hidrogen di dalamnya membentuk ikatan yang kurang stabil dan dapat bergabung atau bereaksi dengan oksigen di udara membentuk ikatan yang lebih stabil. Di lain pihak, air merupakan senyawa yang tersusun dari hidrogen dan oksigen yang membentuk ikatan stabil. Air tidak dapat bereaksi dengan oksigen di udara karena tidak dapat membentuk ikatan yang lebih stabil.

    Kemudian, apa yang dimaksud dengan struktur materi ? anda telah mempelajari bahwa materi yang terdiri dari partikel dasar yang di sebut atom. Atom sejenis atau berlainan dapat bergabung dengan membentuk molekul. Atom dan molekul bersifat netral. Atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik disebut Ion. Jadi, yang disebut dengan struktur materi adalah gambaran tentang bagaimana atom-atom saling terikat. Struktur berpengaruh besar pada sifat-sifat materi. Intan dan grafit. keduanya tersusun dari atom karbon, tetapi keduanya sangat berbeda, bukan? Intan mempunyai kekerasan yang paling tinggi, sehingga dapat di pakai sebagai "Pisau" untuk memotong kca ; selain itu, karena kilaunya intan dapat dipakai untuk perhiasan. Di lain pihak, Grafit tidak mempunyai kekerasan yang tinggi dan dapat menghantar listrik, Grafit terdiri atas lapisan-lapisan  yang mudah bergeser, sehingga dapat digunakan sebagai pelicin, seperti Oli. perbedaan tersebut terjadi karena adanya perbedaan struktur Intan dan Grafit. Struktur zat dapat ditentukan melalui percobaan. Apalagi, sejak abad ke-19 telah dikembangkan berbagai alat canggih untuk penetapan struktur zat. termasuk berbagai jenis spektrometer dan difraktometer sinar X.

    Ilmu kimia juga mempelajari sifat materi. Para ahli telah mengidentifikasikan dan mencatat sifat khas(spesifik) yang membedakannya dari yang lain. selain itu, antara berbagai zat juga terdapat kemiripan sifat. berdasarkan kemiripan sifatnya, zat kimia dapat diklasifikasikan, dan hal ini sangat memudahkan kita mempelajari ilmu kimia. Pengetahuan yang diperoleh dari pengamatan tentang sifat zat disebut pengetahuan deskriptif.

    Ilmu kimia tidak hanya mempelajari sidat zat, tetapi juga berusaha mencari prinsip yang mengatur sifat-sifat zat tersebut, serta merumuskan teori untuk menerangkan mengapa hal itu dapat terjadi. Misalnya, salah satu sifat kimia Alkohol adalah dapat terbakar. Ilmu kimia mencoba menjelaskan mengapa alkohol dapat terbakar. seperti telah disebutkan di atas, sifat dapat terbakar Alkohol terjadi karena zat itu dapat beraksi dengan oksigen. Cabang ilmu kimia yang memberi pejelasan tentang sidat materi tersebut kimia teoritis. teori kimia menjelaskan fenomena alam secara mendasar. penjelasan berfokus pada sifat partikel dasar penyusun materi.

    Bagian palin penting dari ilmu kimia adalah tentang perubahan materi. para ahli menggunakan perubahan kimia untuk membuat bahan baru dari bahan alam yang relatif lebih murah, misalnya dalam bidang farmasi dan penciptaan obat-obatan yang sintesis (bukan alami), plastik seperti polietilena (PE), polivinilklorida (PVC), polikarbonat, dan nilom. perubahan materi sering disertai perubahan energi dalam jumlah yang cukup besar, sehingga dapat digunakan untuk sumber energi. misalnya, pada reaksi pembakaran berbahan bakar minyak. Energi ynag dibebaskan pada reaksi pembakaran iu dapat digunakan untuk memasak, menggerakan kendaraan, ataupun menjalankan industri. Bahkan, las karbida (asetilena) dapat bereaksi dengan oksigen dari udara menghasilakn api dengan suhu 3.200 K.


Sumber

Judul                : KIMIA 1A untuk SMA Kelas X

Disusun oleh    : Drs. Michael Purba, M.Si.

Penebit             : Erlangga

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama