Potensi Sikap Mental (Sosial dan Spritiual)
Seseorang mungkin mempunyai "otak yang cerdas" dan keterampilan, tetapi dia malas, lamban, tidak memiliki keberanian, dan apalagi ceroboh, tentulah hal ini tidak menjamin untuk dapat sukses. Sukses hanya dicapai dika pemikiran, keterampilan dan sikap maju digabungkan. Kunci keberhasilan Inggris, Zerman, dan Jepang menguasai dunia karena selain pintar dan terampil, mereka juga memiliki sikap mental berani, tekun, dan bekerja keras.
Berbagai penemuan baru diperoleh melalui ketekunan dan kerja keras, dalam banyak hal justru faktor sikap inilah yang menentukan keberhasilan seseorang. Coba perhatikan beberapa pengusaha besar yang sukses diantaranya ada banyak yang latar belakang pendidikannya bukan lulusan pendidikan tinggi, tetapi hanya tamatan sekolah menengah bahkan hanya lulusan sekolah Dasar, namun perlu diingat bahwa mereka banyak yang belajar sendiri (otodidak) dan memiliki sifat positif, itulah salah satu kunci keberhasilannya. Sikap sosial dalam hal hubungan sesama manusia yang harmonis dalam kaitannya dengan relasi dan patnership hubungan sosiologis.
Sikap spritual merupakan sikap keterikatan terhadap Allah yang maha Kuasa, hanya kepada-Nya lah kita meminta, memohon pertolongan dan kepada-Nya lah kita kembali.
Dengan sikap spritual inilah kita akan menjadi pengusaha sukses yang mendapat keridhoan-Nya.
Pembinaan sikap mental menjadi unsur terpenting dalam dunia kewirausahawan. Selain menghadirkan sifat-sifat baik alamiah seperti kejujuran dan ketulusan, sikap mental mencakup juga segi-segi positif dalam hal motivasi dan prestasi.
Orang yang bersikap mental baik akan selalu bekerja tajin tanpa harus diperintah, dan konsisten tanpa harus diawasi. Mereka juga selalu berinisiatif melakukan hal-hal positif dan selalu mempunyai motivasi kuat serta semangat yang menggebu-gebu dalam mencapai cita-cita.
Sikap mental juga amat menentukan keberhasilan seseorang harvard, sebuah institusi amerika menyatakan bahwa keberhasilan orang-orang sukses di dunia ini, ternyata lebih banyak ditentukan oleh sikap mentalnya dibandingkan dengan peranan kemampuan teknis yang dimiliki. Dengan angka perbandingan adalah 85% sikap mental, 15 kemampuan teknis.
Sikap mental positif banyak dipengaruhi dengan aktifitas spritual yakni peribadatan dan do'a untuk selalu mendapatkan petunjuk dan ridho-Nya.
Posting Komentar