Assalamualaikum Wr Wb
Selamat pagi anak-anak ku semua,
Bagaimana Hari ini ?
Surat An-nas
Baik anak-anak ku setelah membaca surat-surat pendek kita mulai pembelajaran kita hari
KOMPETENSI DASAR :
1.2 Meyakini adanya Allah Swt. Tempat meminta, Maha Berkuasa, Maha Mendahulukan, dan Maha Kekal
2.2 Menunjukkan sikap peduli sebagai implementasi pemahaman makna al- Asmaual-Husna:as-Samad,al- Muqtadir, al-Muqaddim, dan al-Baqi
3.2 Memahami makna al-Asmau al- Husna: As-Samad, Al-Muqtadir, Al- Muqaddim, dan Al- Baqi
4.2 Membaca al-Asmau al-Husna: As- Samad, Al-Muqtadir, Al-Muqaddim, dan Al-Baqi dengan jelas dan benar
klik youtube dibawah
1. Mari Memahami Asmaul Husna (As Samad, Al Muqtadir, Al Muqaddim & Al Baaqi) Taukah kalian? bahwa kita hidup di dunia ini tidak senidrian, kita hidup sering kali membutuhkan orang lain. Tidak semua yang kita butuhkan dapat kita lakukan sendiri, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari kita membutuhkan bantuan orang lain. Berbeda dengan Allah SWT tidak membutuhkan bantuan siapapun. Masih ingatkah arti Al-asmā’u al-Husna ? Al-asmā’u al-Husna adalah Nama-nama milik Allah Swt yang baik dan Indah. Kita sudah tahu bahwa Nama-nama Al-Asmā’u al-Husna ada 99 nama. Dalam pembelajaran hari ini diharapkan kalian mampu menguasai empat Al-Asmā’u al-Husna tersebut berikut bisa menulis tulisan Arabnya, menghafal dan memahami artinya. 4 Asmaul husna tersebut yaitu:
1. As Samad : Maha
dibutuhkan
2. Al Muqtadir : Maha
menentukan
3. Al Muqaddim : Maha
mendahulukan
4. Al Baaqi : Maha
kekal
B. 4 Asmaul Husna (As
Samad, Al Muqtadir, Al Muqaddim & Al Baaqi)
1. As Samad
As Samad merupakan
salah satu dari nama-nama baik Allah. Dalam asmaul husna ini, tentunya menyimpan hikmah yang
perlu dipahami dan diresapi oleh umat Islam. As Samad artinya Allah SWT yang Maha dibutuhkan.
Allah SWT menjadi tempat manusia bersandar, ketika kita menginginkan sesuatu memintalah
kepada Allah SWT, meminta kepada selain Allah disebut dengan musyrik. Musyrik merupakan
perbuatan dosa yang sangat besar. Allah SWT selalu memberikan apa yang kita buthkan oleh karena itu
kita sebagai manusia pun harus saling membantu sesama dengan yang lainya.
2. Al Muqtadir
Allah SWT memiliki
sifat Al Muqtadir artinya yang Maha Menentukan. Allah SWT Mahakuasa, alam semesta beserta
isinya adalah di bawah kekuasaan Allah Swt.. segala makhluk hidup yang ada dimuka bumi ini
dapat hidup bergerak dan mati atas kekuasaan dan kehendak Allah SWT. Oleh sebab itu, kita harus
mensyukuri segala kekuasaan Allah SWT. Ketika Allah SWT menciptakan sesuatu dengan
kekuasaanya terciptalah semua itu, berbeda dengan kita yang ingin menciptakan sesuatu pastilah
membutuhkan bantuan orang lain.
3. Al Muqaddim
Al Muqaddim artinya
Allah SWT yang Maha Mendahulukan. Allah SWT lebih dahulu daripada makhluk atau ciptaan Nya.
Allah SWT mendahulukan sesuatu dengan hikmah Nya. Allah SWT tidak menunda sesuatu kecuali
itu mengandung kebaikan dan hikmah. Siapakah yang lebih dulu ada, tukang kayu atau kursi
dan meja? Tentu saja tukang kayu lebih dulu ada daripada kursi dan meja. Begitu juga Allah SWT.
lebih dulu ada daripada makhluk ciptaan Nya.
4. Al Baaqi
Terakhir ada Al Baaqi
artinya Allah SWT yang Maha Kekal. Setiap ciptaan Allah SWT akan hancur dan binasa, hanya Allah SWT
yang kekal abadi. Kemewahan di atas dunia hanyalah sesaat, karena kehidupan yang kekal
hanyalah di akhirat nanti, Ada peristiwa, gunung api meletus, banjir bandang, banjir dan kebakaran yang
merusak lingkungan. Hal itu menandakan segala sesuatu di atas bumi ini tidak kekal atau rusak.
Sebaliknya Allah SWT Maha kekal. Manusia juga tidak kekal, dapat dilihat prosenya dari lahir sampai
dengan meninggal dunia.
C. Meneladani Asmaul
Husna (As Samad, Al Muqtadir, Al Muqaddim & Al Baaqi) di dalam kehidupan sehari-hari
1. Cara meneladani
sifat As Samad
• Menjadikan Allah
SWT sebagai tempat meminta yang utama dalam semua keinginan kita yang baik
• Berusaha menjadi
orang yang bermanfaat bagi orang lain dalam kehidupan sehari-hari
• Berusaha membantu
teman, di sekolah ataupun di rumah dengan tenaga, fikiran, dan tutur kata yang santun
2. Cara meneladani
sifat Al Muqtadir
• Menjadikan Allah
SWT sebagai tempat berlindung
• Berlomba-lombalah
untuk mencari amal kebaikan karena kita tidak akan tahu kapan bencana akan dating
• Rajin beribadah dan
bertaqwa kepada Allah SWT
3. Cara meneladani
sifat Al Muqadim
• Lebih mendahulukan
berbuat kebaikan
• Mengerjakan sesuatu
yang bermanfaat untuk masa depan
• Jangan mengerjakan
perbuatan yang sia-sia dan merugikan orang lain
• Jangan
menunda-nunda pekerjaab terutama belajar
• Mendahulukan
kepentingan umum daripada kepentingan pribadi
4. Cara meneladani
sifat Al Baaqi
• Tidak boleh
menyukai sesautu dengan berlebihan
• Yakin dan percaya
adanya hari akhir
• Menjadikan Allah
SWT tempat meminta dan berlindung
• Selalu ingat akan
kematian
• Selalu sabar dan
tawakal ketika mendapatkan musibah
AYO BERLATIH!
I. Berilah tanda
silang (x) pada salah satu huruf A,B,C atau D di depan jawaban yang
paling benar!
1. As Samad
artinya....
A. Allah Maha Adil
B. Allah Maha Berdiri
Sendiri
C. Allah Maha
Pengasih
D. Allah Maha
Dibutuhkan
2. Seluruh alam ini
beserta isinya akan hancur binasa sedangkan Allah SWT kekal hal ini sesuai dengan Asmaul Husna....
A. al Baqi
B. ar Rahman
C. al Muqaddim
D. al Muqtadir
3. Asmaul Husna
berjumlah….
A. 96
B. 97
C. 98
D. 99
4. Allah Maha
Mendahului adalah arti nama Allah....
A. al Muqtadir
B. al Baqi
C. as Samad
D. al Muqaddim
5. Dengan mengingat
dan berzikir kepada Allah SWT, maka hati akan....
A. lelah
B. tenang
C. lemas
D. kesal
6. Allah menciptakan
manusia hanya utntuk....
A. beribadah
B. bersenang- senang
C. bersyukur
D. bekerja
7. Mengimani bahwa
Allah swt Al-Muqtadir, maka akan membuat kita menjadi orang yang….
A. sombong
B. angkuh
C. Rajin
D. malas
8. Nama Alloh yang
tersebut dalam Q.S Al-Ikhlas ayat 2 adalah....
A. الا حد
B. الصم د
C. الرحم ن
D. الرحيم
9. Kata yang digaris
bawahi mempunyai arti….
A. al baqi
B. al muqtadir
C. as somad
D. al muqoddim
10. Harus menerima
segala kehendak Allah Swt. adalah bukti kita sudah mengamalkan salah satu Al-Asmā’ul al-Husna….
A. al baqi
B. as somad
C. al muqtadir
D. al muqoddim
Posting Komentar