Assalamualaikum Wr Wb
Selamat pagi anak-anak ku semua,
Bagaimana Hari ini ?
Surat An-nas
Baik anak-anak ku setelah membaca surat-surat pendek kita mulai pembelajaran kita hari
KOMPETENSI DASAR :
1.2 Meyakini adanya Allah Swt. Yang Maha Mematikan, Maha Hidup, Maha Berdiri Sendiri, dan Maha Esa
2.2 Menunjukkan sikap berani, peduli, mandiri, dan teguh pendirian sebagai implementasi pemahaman makna al- Asmau al-Husna: al- Mumit,al- Hayy,al-Qayyum,danal- Ahad
3.2 Memahami makna al-Asmau al- Husna: Al-Mumit, Al-Hayy, Al- Qayyum, danAl-Ahad
4.2 Membaca al-Asmau al-Husna: Al-Mumit,Al-Hayy, Al-Qayyum, danAl- Ahad dengan jelas dan benar
Mari Memahami Asmaul
Husna (Al-Mumit,Al-Hayyu, Al-Qayyum, danAl- Ahad) Asmaul
Husna artinya adalah nama-nama Allah yang baik yang berjumlah 99, melalui Asmaul Husna-Nya, kita jadi bisa lebih
mengenal Allah atau biasa disebut para Ulama dengan istilah ma‟rifatullah. Mengenali Allah adalah
sebuah ibadah yang sangat penting bagi kita sebagai makhluk-Nya. Untuk tujuan itu pula
Allah Swt menurunkan kitab suci dan mengutus Rasul kepada kita semua. Bahkan Allah Swt
menciptakan alam semesta ini, semua demi membantu manusia mengenali Allah Swt.
Namun dalam Islam,
keimanan tidak cukup hanya pengakuan belaka. Iman juga perlu diakui dengan ucapan yang sesuai dengan
tuntutan iman kita, lebih-lebih lagi, bukti nyata dalam sikap kita sehari-hari. Maka beriman kepada
Allah Swt, mesti dibuktikan dengan ucapan dzikir, salah satunya adalah dengan cara mengulang-ulang
menyebut Asmaul Husna. Lebih dari itu, mengamalkan sikap yang sesuai dengan ajaran dan
tuntunan Rasul-Nya. 3 asmaul husna yang akan dipelajari yaitu:
1. Al-Mumit : Yang Maha
Mematikan
2. Al-Hayyu : Yang Maha
Hidup
3. Al-Qayyum : Yang Maha
Berdiri Sendiri
4. Al- Ahad : Yang Maha Esa
B. 4 Asmaul Husna
(Al-Mumit,Al-Hayyu, Al-Qayyum& Al- Ahad)
1. Al-Mumit
Al.Mumit (yang maha
mematikan) mengandung arti Yang Maha Mematikan Allah Swt telah berfirman “Setiap yang beryawa pasti
mati”oleh bukanlah sesuatu yang ditakuti akan tetapi kematian adalah tangga menuju
kebahagiaan abadi. Semua makhluk yang hidup di alam semesta ini, akan mematikan, dan hanya Allah yang
kuasa mematikan dan menghidupkan. Semua yang mati, ia mati atas izin Allah. Allah Swt
menegaskan itu dalam firmannya,
Artinya : Setiap yang
bernyawa akan merasakan mati….. (QS. Ali Imran: 185)
Oleh karena itu, kematian
tidak dapat dihindari manusia. Kematian bukanlah sesuatu yang ditakuti, akan tetapi kematian adalah
tangga menuju kebahagiaan abadi.
2. Al-Hayyu
Selain Maha Mematikan,
Allah pun Maha Hidup. mengandung arti bahwa Allah Swt. Hidup kekal selamanya, dan Yang Memberi
Hidup kepada makhluk- Nya. Hidup atau mati ada di dalam kekuasaan Allah Swt. Contoh, berapa
banyak orang yang sedang mengalami sakit berat, tapi Allah masih berkehendak memberikan
kesempatan untuk hidup. Sebaliknya, sering kita melihat orang tidak sakit, kondisi dalam keadaan
sehat wal‟afiat, tiba-tiba saja terdengar sudah meninggal dunia. Penyebabnya bermacam-macam, ada yang
sakit jantung, terjatuh, tabrakan atau tertabrak, tenggelam,
tertembak, dan sebagainya.
Berdo’alah kepada Allah
Swt. “Ya Allah Ya Hayyu, wahai Tuhan Yang Maha Hidup, Hidupilah kami dalam keselamatan dan
kemanfaatan”. Karena Allah Swt telah memberikan hidup yang berharga ini kepada kita.
Bagaimana sikap dan perilaku kita untuk menghargai itu? Tugas manusia adalah memelihara kehidupan
dan mencari rezeki yang sudah disediakan oleh Allah Swt. seperti memelihara diri sendiri,
yaitu dengan cara makan dan minum secara teratur, jangan berlebihan, dan selalu memelihara
kebersihan agar tetap sehat. Sedangkan perilaku membantu kelangsungan hidup orang lain,
misalnya bisa dilakukan dengan cara bersedekah; memberi makan, minum, dan membantu orang yang
membutuhkan.
3. Al-Qayyum
Al-Qayyum (Yang Maha
Berdiri/Sendiri)mengandung arti Allah Swt itu berdiri sendiri Untuk selama-lamanya .Allah Swt memberikan
pendidikan kepada manusia supaya hidup tidak bergantung
kepada orang lainAda juga yang memaknai al-Qayyum adalah Allah Maha menegakan segala urusan makhluk-Nya, mengurus,
memenuhi, serta menyiapkan bagi segala sesuatu yang membuat mereka tetap ada di alam
semesta ini, bahkan mendapatkan kebaikan. Al-Hayy dan Al- Qayyum, adalah dua nama yang sering
Allah sebutkan sebagai satu kalimat gabungan (al-hayyu al- Qayyum). Beberapa ayat menyebutkannya
bersamaan, satu di antaranya adalah ayat berikut:
Artinya : Allah, tidak
ada tuhan selain Dia, Yang Mahahidup lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya)…… (QS. Al-Baqarah: 255)
Oleh karena itu, sebagai
seorang muslim, sudah seharusnya kita berdo‟a kepada Allah Swt, “Yā Allah Yā Qayyūm, wahai Tuhan Yang
Maha Berdiri Sendiri, jadikanlah hidup kami tidak selalu bergantung kepada orang lain”.
4. Al- Ahad
Al-Ahad (Yang Maha Esa)
mengandung arti Allah Swt itu Esa. Disebut pula dengan “alWahid” artinya Yang Maha Tunggal
atau MahaEsa tak ada sekutu bagi-Nya Perhatikan firman Allah berikut ini:
Artinya : Katakanlah
(Nabi Muhammad), “Dialah Allah Yang Maha Esa (Q.S Al Ikhlas : 1)
Al-Ahad, disebut pula
dengan “al-Wahid” artinya Yang Maha Tunggal atau Maha Esa, tak ada sekutu bagi-Nya. Allah Swt.
mandiri tidak membutuhkan yang lainnya. Sifat ini memberi pelajaran kepada kita agar selalu
mandiri tidak selalu bergantung kepada orang lain. Misalnya mandi, makan, berpakaian, mengerjakan
PR, Menyusun dan merapikan buku pelajaran di rumah dan sekolah. Kemudian berdoa sendiri, “Yā
Allah, Engkaulah Tuhan satu-satunya, tiada sekutu bagi- Mu. Engkau tempat meminta. Jadikanlah
aku dapat hidup mandiri”.
C. Meneladani Asmaul
Husna (Al-Mumit,Al-Hayyu, Al-Qayyum& Al- Ahad) di dalam kehidupan sehari-hari
1. Cara meneladani sifat
Al Mumit
• selalu mengingat allah
• percaya & selalu
ingat kematian pasti akan datang
• rajin membaca al-quran
• selalu berzikir
• ingat akhirat
• mempersiapkan amal
sholeh
2. Cara meneladani sifat
Al Hayyu
• selalu membiasakan
hidup bersih
• selalu bersyukur atas
nikmat yang allah berikan kepada kita
• memanfaatkan hidup kita
dengan hal hal yang lebih positif dan bermanfaat
• menggunakan waktu hidup
sebaik mungkin dalam beribadah dan beramal shaleh dengan ikhlas semata-mata karena Allah SWT
• selalu berusaha dan
tawakal kepada Allah
• memathui perintah orang
tua dan guru
3. Cara meneladani sifat
Al Qoyyum
• Rajin belajar
• Selalu berusaha dalam
meraih sesuatu yang diingkan
• Tidak mudah putus asa
• Mengerjakan segala
sesuatu sendiri
• Menyelesaikan masalah
dengan sendiri
• Merapihkan segala
sesuatu sendiri
4. Cara meneladani sifat
Al Ahad
• selalu menegakkan salat
5 waktu dengan tertib
• menjauhi perbuatan yang
mendekati kesyirikan
• membiasakan hidup
mandiri
• selalu berdoa dan
memohon hanya kepada Allah
I. Berilah tanda silang
(x) pada salah satu huruf A,B,C atau D di depan jawaban yang
paling benar!
1. Asmaul husna artinya….
A. Nama-nama Allah yang
baik
B. Nama-nama malaikat
yang baik
C. Nama-nama nabi yang
baik
D. Nama-nama manusia yang
baik
2. Asmaul husna
berjumlah….
A. 99
B. 98
C. 97
D. 96
3. Al-Mumit artinya ....
A. Yang Maha Hidup
B. Yang Maha Mematikan
C. Yang Maha Berdiri
Sendiri
D. Yang Maha Esa
4. Al-Hayyu artinya ....
A. Yang Maha Hidup
B. Yang Maha Mematikan
C. Yang Maha Berdiri
Sendiri
D. Yang Maha Esa
5. Al-Qoyyum artinya ....
A. Yang Maha Hidup
B. Yang Maha Mematikan
C. Yang Maha Berdiri Sendiri
D. Yang Maha Esa
6. Al-Ahad artinya ....
A. Yang Maha Hidup
B. Yang Maha Mematikan
C. Yang Maha Berdiri
Sendiri
D. Yang Maha Esa
7. Meminta kepada selain
Allah disebut….
A. Musyrik
B. Mukmin
C. Muslim
D. Munafik
8. Al-Ahad mengandung
arti yang Maha Esa terdapat di dalam surat Al-Ikhlas ayat ke ....
A. 4
B. 3
C. 2
D. 1
9. Allah Yang Maha
Berdiri Sendiri adalah arti dari asmaul husna....
A. Al Mumit
B. Al Hayyu
C. Al Qayyum
D. Al Ahad
10. Berikut ini sikap
yang dimiliki orang yang meneladani sifat Al-Hayyu adalah....
A. saling bermusuhan
B. saling membantu
tetangga yang kesusahan
C. menghardik anak yatim
D. merusak tanaman
Posting Komentar