Assalamualaikum Wr Wb

Selamat pagi anak-anak ku semua, 

Bagaimana Hari ini ?

Semoga masih semangat untuk belajar nya ya!

Siapa hari ini yang tidak mengerjakan shalat subuh ? ingat shalat adalah kewajiban kita sebagai muslim dan harus dijalankan


Sebelum Memulai Pembelajaran Marilah kita membaca asmaul husna, Surat Al-Fatihah dan membaca surat-surat pendek agar hafalan kita tidak hilang dan semoga Allah memberikan keberkahan pada kegiatan BDR Kita hari ini.





Surat An-nas


Surat Al-falaq


Surat Al ikhlas
Surat Al-Lahab

Doa Belajar


Doa Orang Tua



Baik anak-anak ku setelah membaca surat-surat pendek kita mulai pembelajaran kita hari  

Kisah Nabi dan Rasul



B. Kisah Nabi Sulaiman a.s

Allah SWT menganugerahkan Nabi Sulaiman dengan mukjizat yang tidak dimiliki oleh nabi lain. Nabi Sulaiman bisa mengerti dan berkomunikasi dengan semua jenis binatang, dan dia bisa memerintah angin. Selain itu, beliau juga bisa melihat jin dan bahkan juga bisa memerintah mereka. Salah satu kisah Nabi Sulaiman terkait dengan mukjizatnya ini adalah saat beliau beserta pasukannya yang terdiri dari jin, manusia dan burung-burung, sedang berbaris melalui sebuah lembah. Ternyata, lembah itu adalah rumah bagi banyak semut. Melihat pasukan yang hebat ini, satu semut berkata kepada yang lain: "Bersembunyi di rumahmu, sebelum Sulaiman dan pasukannya menghancurkanmu di bawah kaki mereka!". Karena mukjizatnya itu, Nabi Sulaiman mengerti apa yang dikatakan semut. Dia tersenyum pada dirinya sendiri dan berterima kasih kepada Allah untuk semua mukjizat yang diberikan kepadanya. Kemudian, dia memerintahkan kepada seluruh pasukannya untuk berhati-hati saat melangkah, karena itu adalah ladang penuh semut.

Cerita ini juga tertulis dalam Alquran: “Nabi Sulaiman dan pasukannya yang terdiri dari manusia, jin dan burung datang ke lembah semut. Seekor semut berkata: ‘Hai semut, masuklah ke tempat tinggalmu agar kamu tidak dihancurkan oleh Sulaiman dan tentaranya sementara mereka tidak menyadarinya’.” Maka (Sulaiman) tersenyum, geli dengan ucapannya, dan berkata: ‘Ya Tuhanku, izinkan aku untuk mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan untuk melakukan kebajikan yang Engkau ridhoi. Dan masukkan aku dengan rahmat-Mu ke dalam [jajaran] hamba-hamba-Mu yang saleh’.” (QS An-Naml: 18-19).

Dikisahkan, usai Nabi Sulaiman membangun Baitulmaqdis dan menunaikan haji, ia melakukan perjalanan ke Yaman. Saat tiba di sana, ia memanggil burung hud-hud untuk mencari sumber air di tempat yang kering dan tandus. etika burung hud-hud muncul di hadapan Nabi Sulaiman, salah satu dari mereka berkata bahwa telah menemukan sebuah kerajaan yang besar dan mewah di negeri Saba yang dikuasi oleh seorang Ratu bernama Balqis.

"Saat aku melakukan pengintaian, aku menemukan sesuatu yang harus Tuan tahu. Aku melihat kerajaan yang megah dan dikuasai oleh seorang ratu yang sedang duduk di atas tahta bertabur permata berkilauan," kata burung hud-hud. "Di sana, aku juga melihat ratu dan rakyatnya tidak mengenal Tuhan pencipta seluruh semesta yang telah memberikan kenikmatan dan kebahagiaan. Mereka tidak menyembah kepada-Nya, melainkan matahari," lanjutnya. Mendengar perkataan burung hud-hud, Nabi Sulaiman meminta pertolongan untuk memberikan sebuah surat kepada ratu istana tersebut. Lalu, Ratu Balqis menerima surat tersebut. Ia pun membaca isi surat yang entah dari siapa “Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Penyayang, surat ini adalah dariku, Sulaiman. Janganlah kamu bersikap sombong dan menganggap dirimu lebih tinggi daripadaku. Datanglah sekalian kepadaku berserah diri.” Singkat cerita, Ratu Balqis mengutus anak buahnya untuk mengirimkan hadiah berupa harta benda yang ia pikir Nabi Sulaiman akan menerimanya. Namun, ternyata Nabi Sulaiman menolak hadiah yang diberikan. Ingin maksud membuat Ratu Balqis datang dan berserah diri untuk menghentikan penyembahan matahari. Tapi, jelas saja kalau beliau tidak memaksa siapa pun untuk masuk islam. Maka, Nabi Sulaiman mengambil keputusan untuk menundukkan Kerajaan Saba yang berada di bawah kekuasaan Ratu Balqis. Menerima penolakan dari Nabi Sulaiman AS, Ratu Balqis  memikirkan cara terbaik untuk menyelamatkan kerajaannya yaitu dengan menghadap Nabi Sulaiman.

Mengetahui kalau Ratu Balqis akan datang, Nabi Sulaiman pun berkeinginan untuk menunjukkan kepada Ratu Balqis bahwa ia memiliki kekuasaan gaib. Maka, Nabi Sulaiman bertanya kepada para jinnya, siapa yang sanggup membawa singgasana Ratu Balqis ke hadapannya sebelum ia datang berserah diri. Lalu, Ifrit yang merupakan jin yang cerdik menjawab, "Aku sanggup membawa tahta itu sebelum engkau sempat berdiri dari tempat dudukmu." Allah SWT berfirman dalam QS. An-Naml ayat 41 yang artinya: "Ia (Sulaiman) berkata, “Ubahlah untuknya singgasananya; kita akan melihat apakah dia (Balqis) mengenal; atau tidak mengenalnya lagi.” Seketika, singgasana Ratu Balqis sudah ada d ihadapan Nabi Sulaiman. Sebelum kedatangan Ratu Balqis, Nabi Sulaiman memerintahkan para jinnya untuk mengubah sedikit bentuk dan warna tahta milik Ratu Balqis. Hingga datanglah Ratu Balqis menghadap Nabi Sulaiman. Ia tampak kagum dengan kemewahan yang dimiliki Nabi Sulaiman Namun, ada sedikit kecurigaan dari semua tahta yang dimiliki Nabi Sulaiman. Seraya bertanya dalam hati, bagaimana mungkin tahta ini mirip dengan apa yang kumiliki. Ratu Balqis pun tampak heran, kenapa tahta kerajaannya sudah berpindah ke istana Nabi Sulaiman, padahal ia yakin sekali bahwa tahta-tahta tersebut masih berada di istananya sebelum mengunjungi Nabi Sulaiman. Allah SWT berfirman dalam QS. An-Naml ayat 42 yang artinya: "Maka ketika dia (Balqis) datang, ditanyakanlah (kepadanya), “Serupa inikah singgasanamu?” Dia (Balqis) menjawab, “Seakan-akan itulah dia.” (Dan dia Balqis berkata), “Kami telah diberi pengetahuan sebelumnya dan kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah).” Ratu Balqis dibawa masuk ke dalam sebuah ruangan. Lantai dan dinding-dindingnya terbuat dari kaca putih. Ratu Balqis menyingkap pakaiannya karena mengira sedang melewati kolam yang besar Lalu, Nabi Sulaiman bertanya, "Engkau tidak berada di atas kolam air. Apa yang engkau lihat itu adalah kaca-kaca putih yang menjadi lantai dan dinding ruangan ini.” "Oh, Tuhanku," kata Ratu Balqis sembari menyadari kelemahan dirinya terhadap kekuasaan Allah SWT yang dipertujukkan oleh Nabi Sulaiman. Hingga akhirnya, Ratu Balqis bersetah diri kepada Allah SWT. “aku telah lama tersesat berpaling daripada-Mu, melalaikan nikmat dan kurnia-Mu, merugikan dan menzalimi diriku sendiri. Aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan seluruh alam," kata Ratu Balqis.

Begitulah kisah pertemuan Nabi Sulaiman dengan Ratu Balqis yang merupakan seorang Wanita yang memiliki harta benda berlimpah dan menyembah matahari. Lalu, ia pun berserah diri kepada Allah SWT usai diperlihatkan kekuasaan-Nya yang sangat luar biasa Keteladanan yang dapat kita ambil dari Nabi Sulaiman yaitu:

Senantiasa selalu bersyukur kepada Allah SWT

Rajin beribadah

Dermawan

Cerdas

Bersikap adil dan bijaksana

 

Isilah dengan jawaban yang benar! 

1. Apa mukjizat Nabi Sulaiman ?

Jawab: …………………………………………………………………………………….

2. Sebutkan 5 keteladanan Nabi Sulaiman yang patut diikuti umat muslim dewasa ini !

Jawab: …………………………………………………………………………………….

klik gambar di bawah untuk kirim foto absen 
dan mengerjakan Penilaian Harian melalui google formulir

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama